Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel PJU Menjuntai Bikin Resah Warga Ciputat, Petugas PLN Pamulang Langsung Potong demi Keamanan

Kompas.com - 10/01/2023, 19:41 WIB
Irfan Maullana

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gulungan kabel fiber optik hingga kabel listrik tampak semrawut di tepi Jalan Merpati 1, Ciputat, Tangerang Selatan.

Keberadaan kabel semrawut itu meresahkan setiap warga yang melintas di jalan yang cukup sulit dilalui dua kendaraan roda empat ketika berpapasan.

Sebab, kendaraan roda empat dari arah Jalan Merpati Raya menuju Pendopo Eyang Agung di Jalan Merpati 1 sering kali nyaris menyambar kabel listrik yang disangkutkan ke pagar besi bangunan perajin kayu.

Menanggapi masalah ini, petugas PLN Pamulang bernama Tono menjelaskan bahwa kabel listrik yang menjuntai tersebut adalah kabel penerangan jalan umum (PJU).

"Saya jelaskan sedikit, jadi kalau kabel PLN itu dia ada di atas, tuh yang paling tinggi sendiri. Kalau kabel yang menjuntai terus disangkutkan ke pagar itu kabel PJU," ujar Tono kepada Kompas.com saat memeriksa kondisi kabel semrawut tersebut di Jalan Merpati 1, Selasa (10/1/2023).

"Kalau kabel PJU itu tanggung jawab Pemda, bukan PLN," imbuhnya.

Baca juga: Warga Keluhkan Kabel Semrawut di Ciputat: Membahayakan, Sudah 2 Minggu Belum Diperbaiki

Untuk diketahui, kabel PJU yang menjuntai tersebut sebelumnya dikeluarkan dari dalam tanah oleh pekerja proyek. Namun, kabel PJU tersebut tak kembali ditanam ke tempat semula meski galian sudah ditutup "asal-asalan".

Kabel PJU tersebut justru disangkutkan ke pagar dan juga diikat dengan tali rafia ke kabel listrik milik PLN sehingga kondisinya menjuntai tepat di depan bangunan toko gorden.

Tono tak memungkiri kondisi tersebut bisa menyebabkan bahaya karena kabel PLN dipaksa "menggendong" kabel PJU yang semestinya ada di dalam tanah.

"Tadi saya cek aliran listrinya enggak ada (mengalir) ke pagar. Ada (di dalam kulit kabel) tapi enggak bocor," ujar Tono.

Demi keamanan dan merespons keluhan warga, Tono mengatakan bahwa PLN Pamulang akan mengatasi persoalan kabel PJU tersebut sebagai tanggung jawab moril.

"Jadi gini saja, biar warga enggak khawatir lagi, nanti anggota kami dari unit mobil bakal datang ke sini buat bantu ngurus kabel PJU-nya, mungkin nanti ditarik atau gimana kabelnya. Ini tanggung jawab moril kami," kata dia.

Baca juga: Soal Kabel Semrawut di Ciputat, Bina Marga: Bukan Punya PLN, tapi PJU Dishub

Tak lama berselang, tim unit mobil PLN Pamulang pun datang. Mereka langsung merapikan kabel PJU yang menjuntai karena "digendong" kabel listrik PLN dengan tali rafia.

Terlihat pula bekas potongan pada pangkal kabel PJU yang semula terpasang di gardu listrik setempat.

Kondisi Jalan Merpati 1, Ciputat, Tangerang Selatan, setelah petugas PLN Pamulang merapikan kabel PJU yang menjuntai, Selasa (10/1/2023).KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Kondisi Jalan Merpati 1, Ciputat, Tangerang Selatan, setelah petugas PLN Pamulang merapikan kabel PJU yang menjuntai, Selasa (10/1/2023).

Sebagai informasi, kondisi kabel semrawut di Ciputat menimbulkan keluhan warga setempat. Alo (50) misalnya. Ia menilai kabel tersebut harus segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota Tangsel agar warga yang tinggal di daerah tersebut tidak merasa terganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com