Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penyelamatan Bocah Perempuan yang Disandera Ayah Kandung di Cilodong Depok

Kompas.com - 11/01/2023, 06:58 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 3 tahun disandera ayah kandungnya berinisial YW di kediamannya di RT 004 RW 024, Sukamaju, Cilodong, Depok.

Penyenderaan itu dilakukan YW sejak Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 19.30 WIB dan berhasil diselamatkan pada Rabu (11/1/2023) pukul 04.07 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, anggota Polres Metro Depok, Polsek Sukmajaya, hingga Korps Brimob Polri berhasil menyelamatkan korban yang disandera YW setelah bernegosiasi.

Baca juga: Ayah Sandera Anaknya Sendiri di Depok, Ancam Bunuh Pakai Sangkur

Saat pelaku lengah, polisi meringkusnya dan berhasil membawa korban dan pelaku ke luar rumah.

Dalam penyelamatan itu, korban digendong oleh salah satu anggota keluarganya dengan didampingi polisi untuk dibawa ke unit Dokkes Polres Metro Depok.

Korban menangis histeris dengan kondisi tanpa busana.

Beruntung, korban tak terluka selama disandera ayahnya, meski sebelumnya ditodongkan sangkur di bagian kepala.

Baca juga: Sebelum Sandera Anak Kandung dengan Sangkur, YW Hendak Tembaki Warga

Sementara pelaku diikat dan digotong oleh beberapa  personel kepolisian menuju mobil Korps Brimob Polri.

Selama digotong, pelaku sempat memberikan perlawanan, tetapi gagal.

Korban dan pelaku saat ini sedang berada di Polres Metro Depok untuk diperiksa.

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan negosiasi itu dilakukan sejak Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB hingga saat anak YW diselamatkan pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 04.07 WIB.

Baca juga: Setelah 6 Jam Negosiasi, Polisi Berhasil Selamatkan Bocah yang Disandera Ayah Kandung di Depok

"Kami menunggu selama 6 jam negosiasi dan pada saat lengah (YW) bisa kami amankan tersangka beserta putrinya," kata Hengki di lokasi kejadian.

Pelaku dibawa ke Polres Metro Depok untuk diperiksa, sedangkan korban tengah dicek kondisinya di Dokkes Polres Metro Depok.

"Korban sedang dibawa oleh tim kedokteran, dan juga PPA dan untuk tersangka kami amankan di Polres Metro Depok," kata Hengki.

Sebelumnya diberitakan, YW menyekap anak kandung perempuannya sendiri yang masih berusia tiga tahun.

Baca juga: Fakta Baru Sosok Ecky Pemutilasi Angela: Kerap Tipu Wanita Tanpa Riwayat Tindak Pidana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com