Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-Detik Menegangkan Bus Transjakarta Kembali Mogok di Perlintasan Kerata Api

Kompas.com - 12/01/2023, 21:54 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Transjakarta Koridor 8 rute Harmoni-Lebak Bulus mogok tepat di tengah pelintasan kereta api di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 07.10.

Beruntung, Kereta Api Bandara yang hendak melintas berhasil dihentikan sehingga tidak melibas bus Transjakarta yang tertahan di pelintasan rel kereta api tersebut.

Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Mujiyanto menuturkan, kejadian mogoknya bus Transjakarta terjadi ketika dirinya sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di perempatan Green Garden, Kebon Jeruk.

Kemudian, ia menerima informasi adanya sebuah kendaraan Transjakarta yang mengalami mogok tepat diperlintasan rel kereta api.

"Posisi kendaraan bus Transjakarta koridor 8 rute Harmoni-Lebak bulus berpelat nomor B 7141 SGA mogok tepat ditengah perlintasan kereta api," kata Mujiyanto saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Bus Transjakarta Mogok di Tengah Pintu Pelintasan Kebon Jeruk, Perjalanan Kereta Sempat Tertahan

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Mujiyanto langsung menghubungi derek untuk segera mengevakuasi kendaraan yang mogok.

"Kami juga berkordinasi dengan pihak PJKA untuk bisa memberitahukan jika ada kereta api yang hendak akan melintas," ucapnya.

"Alhamdulillah setelah dilakukan penderekan sekitar 20 menit kendaraan Transjakarta berhasil dilakukan evakuasi dan tidak sampai menimbulkan kecelakaan," lanjut Mujiyanto.

Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa menyampaikan, KA Bandara yang hendak melintas tersebut masih dapat dihentikan karena jaraknya belum dekat.

”Pada saat Transjakarta mogok, kebetulan jarak KA yang akan melintas masih jauh sehingga langsung dikoordinasikan. Kalau ada kendaraan mogok pasti dikoordinasikan,” kata Eva.

Baca juga: Kasus Bus Transjakarta Mogok di Rel Kereta, Penumpang Jangan Panik

Cari angkutan pengganti

Kendati tidak ada korban jiwa, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan. Penumpang pun terdampak karena mesti mencari angkutan pengganti.

Penumpang Transjakarta yang mogok, Nila Apriani (23), mengatakan, dia harus menunggu sekitar 20 menit hingga akhirnya mendapatkan bus pengganti menuju Lebak Bulus.

"Harus menunggu 20 menit sebelum dapat bus pengganti. Jadinya saya terlambat hari ini," ujarnya dikutip dari Kompas.id.

Sementara itu, Lenny Octaviani (19), yang tengah berada di lokasi turut mendapat imbas. Akibatnya, ia telat masuk kerja selama 15 menit karena mengalami kemacetan.

Ada kebocoran

Berdasarkan informasi Kepala Divisi Keselamatan PT Transjakarta Brigadir Jenderal Pol (Purn) Sri Suari, semua kendaraan saat ini telah diperiksa secara menyeluruh.

Baca juga: Viral Bus Transjakarta Mogok di Tengah Rel, Dirut Pastikan Mesin Tidak Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com