Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan Buruk Ecky Dibongkar Keluarga Istri dan Mantan Pacar: Suka Jual Barang-barang hingga Lihai Bersandiwara

Kompas.com - 13/01/2023, 17:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku M Ecky Listiantho (34), pelaku mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54), selama berumah tanga dibeberkan oleh pihak keluarga istri.

Pihak keluarga istri Ecky Listiantho menceritakan hal tersebut kepada kakak sepupu Angela Hindriati (54) bernama Djodit. Menurut Djodit, selama ini Ecky tidak bekerja.

"Kelakuannya Ecky begitu, dikasih terus. Dia enggak bekerja," ucap Djodit seusai pemakaman jenazah Angela di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (13/1/2023).

Saat menikah dengan sang istri, Ecky Listiantho langsung diberikan mobil dan sepeda motor oleh keluarga. Namun sayang, Ecky malah menjual pemberian keluarga istrinya tersebut.

"Setelah menikah dia dikasih mobil, dijual, dikasih motor dijual," kata Djodit. "Itu informasi dari keluarganya Ecky."

Baca juga: Keluarga Angela Korban Mutilasi Curiga Ecky Dekati Korban Buat Kuasai Harta

Pernah mengaku jadi dokter

Tabiat buruk Ecky juga sempat dibeberkan mantan kekasihnya, sebut saja A. Menurut A, Ecky pernah mengaku bahwa dia berprofesi sebagai dokter dan mengaku sedang kuliah S2 kedokteran untuk mengambil spesialis penyakit dalam.

Saat itu, kata A, Ecky cukup mengerti istilah-istilah kedokteran saat ditanyakan kondisi kesehatan anak A ketika sakit. Dalam beberapa pertemuan, Ecky bahkan pernah mengenakan jas berwarna putih layaknya seorang dokter.

"Bahkan setiap kali anak saya kondisi kesehatannya enggak baik, saya menanyakan hal-hal berhubungan medis dia mampu menjawab," ujar A saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Setelah ditelusuri, lanjut A, Ecky ternyata kuliah jurusan teknik pertambangan. Dia malah tidak lulus kuliah dan hanya berpura-pura bergelar Sarjana Teknik (ST).

"Pelaku ini adalah mahasiswa pertambangan di Unisba bandung, dan saya sudah konfirmasi ke wali dosennya kalau memang dia belum lulus," kata A.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Disebut Hadiri Peringatan Setahun Kematian Anak Angela pada 2019

Lihai bersandiwara

Ecky ternyata dikenal sebagai sosok yang lihai bersandiwara. Tidak heran jika Ecky dapat menutupi kematian korbannya selama kurun waktu lebih dari satu tahun, sejak November 2021.

Saat menjalin hubungan dengan A, Ecky kerap mendekati sejumlah perempuan sambil mengaku sebagai ayah tunggal atau single father dan berprofesi sebagai dokter.

Bahkan, Ecky pernah menggunakan foto anak A untuk meminjam uang kepada perempuan lain.

Ecky juga pernah mengaku tinggal di sebuah indekos kawasan Jakarta Utara. Namun, seiring berjalannya waktu Ecky kerap pulang dan tidur di Apartemen Taman Rasuna, Jakarta Selatan.

Kepada A, Ecky mengaku bahwa apartemen tersebut milik temannya yang bernama Fajar. Pelaku bersama Fajar hanya tinggal berdua di apartemen tersebut.

Belakangan diketahui bahwa apartemen tersebut ternyata milik Angela yang tewas dibunuh Ecky dan jasadnya dimutilasi satu pekan sejak dibunuh.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perilaku Ecky Listiantho Dibongkar Keluarga Istrinya, Tak Punya Kerjaan dan Kerap Jual Barang-barang.

(Penulis : Tria Sutrisna, Rr Dewi Kartika H (TribunJakarta.com) | Editor : Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Yogi (TribunJakarta.com))

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com