Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak Kasus Narkoba Revaldo, Tiga Kali Ditangkap, Kali Ini Mengaku Sakit Mental

Kompas.com - 14/01/2023, 05:50 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Revaldo Fifaldi yang dikenal karena perannya sebaga Rangga dalam sinetron "Ada Apa Dengan Cinta?" tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa ganja, pil ekstasi, hingga sisa-sisa sabu di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur, yang dijadikannya tempat untuk mengonsumsi narkoba, Rabu (11/1/2023).

Sebelumnya, Revaldo pernah terjerat narkoba, yakni pada tahun 2006 dan 2010. Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 2006 kedapatan memiliki sabu-sabu seberat 1 gram, satu linting ganja, dan lima pil ekstasi.

Berdasarkan bukti-bukti di persidangan, pada 30 Agustus 2006 hakim kemudian memvonis Revaldo dengan hukuman dua tahun penjara serta denda senilai Rp 1 juta.

Baca juga: Direhabilitasi, Revaldo Tetap Terancam 4 Tahun Penjara karena Kasus Narkoba

Karena dinilai berperilaku baik selama berada di dalam sel tahanan, Revaldo mendapatkan remisi hukuman hingga akhirnya dibebaskan pada 7 September 2007

Namun, pengalaman di balik jeruji besi rupanya tidak membuat Revaldo jera. Revaldo pun kembali ditangkap polisi pada 21 Juli 2010 atas kasus narkoba.

Kala itu, Revaldo ditangkap atas kepemilikan sabu-sabu seberat 50 gram, satu paket sabu-sabu sisa pakai, satu paket ganja, serta alat pengisap sabu atau bong.

Pada persidangan kasus narkoba keduanya, tepatnya pada April 2011, pengadilan memvonis Revaldo dengan hukuman kurungan 7 tahun penjara beserta denda Rp 1 miliar subsider kurungan 3 bulan penjara.

Baca juga: Minta Maaf karena Pakai Narkoba Lagi, Revaldo: Saya Pencandu, Punya Masalah Mental

Mengaku sakit mental

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander mengatakan, Revaldo mengonsumsi narkoba pada setahun terakhir sebelum ia kembali ditangkap di awal tahun 2023.

Ia menjelaskan bahwa Revaldo mengaku memiliki permasalahan tertentu di dalam dirinya. "Alasannya karena permasalahan dari dalam dirinya sendiri mengalami relaps atau kambuh," ujar Donny.

Dalam pengakuannya, Revaldo menerangkan dirinya seorang pecandu. "Saya relaps, saya adalah pecandu yang mempunyai masalah mental," ujar Revaldo dalam kegiatan media rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Revaldo mengaku memiliki keinginan untuk melakukan rutinitasnya dalam mengonsumsi narkoba sebanyak empat kali dalam sepekan.

Baca juga: Profil dan Biodata Revaldo, Pasang Surut Karier di Pusaran Narkoba

"Jadi keinginan untuk melakukan lagi satu minggu empat kali. Semenjak 2022," kata Donny.

Meski begitu, penyidik masih terus mendalami keterangan Revaldo dan mengembangkan kasus narkoba yang menjeratnya.

Akan direhabilitasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, Revaldo direhabilitasi karena hanya berstatus sebagai pengguna narkoba dan tidak mengedarkan.

Keputusan merehabilitasi Revaldo berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Hanya Berstatus Pengguna Narkoba, Aktor Revaldo Bakal Direhabilitasi

"Maka dalam aspek misi kemanusiaan memberikan haknya untuk melakukan atau menerima rehabilitasi," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).

Di samping itu, lanjut Trunoyudo, Revaldo kembali aktif mengkonsumsi narkoba selama setahun terakhir, karena kebiasaan lama yang kambuh atau relaps.

"Frekuensinya dalam seminggu menggunakan empat kali," kata Trunoyudo. Adapun Revaldo bakal ditempatkan di panti rehabilitasi milik pemerintah dikawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com