JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Abima (23) alias Tiko memastikan tidak akan menjual rumah keluarganya yang berada di Kompleks PLN, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Ia mengikuti keinginan ibunya Eny Sukaesi (58) yang sejak dulu ingin mempertahankan rumah tersebut.
"Rumah enggak dijual karena dari mama enggak mau, jadi aku nurut aja. Daripada ribut sama mama, jadi mending rumah ditempatin aja," kata Tiko ditemui di dekat rumahnya, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Rumah Eny dan Tiko Mulai Diisi Perabot dan Dicat Kembali
Adapun rumah yang ditinggali Tiko dan Eny itu sempat viral karena kondisinya yang tidak terawat.
Tiko dan Eny hidup tanpa listrik dan air di rumah itu selama belasan tahun.
Hal itu terjadi usai kepergian ayah Tiko pada 2010 lalu.
Keberadaan Eny dan Tiko di rumah itu pun belakangan menuai sorotan hingga membuat pemerintah daerah dan banyak pihak turun tangan.
Dengan bantuan berbagai pihak, rumah mewah itu kini sudah kembali bersih, dipasangi pompa air dan dialiri listrik.
Baca juga: Belum Bisa Bertemu Ibu Eny di RSJ, Tiko: Alhamdulilah Kondisinya Sehat
Tiko mengatakan, saat ini rumahnya hanya sedang melalui peremajaan dan bukan dirombak total.
"Renovasi kan berubah total, tapi ini cuma peremajaan cat aja," ujar dia.
Tiko mengatakan, seluruh proses peremajaan kembali huniannya tidak akan mengubah bentuk bangunan yang sudah ada.
Perabotan yang semula dikeluarkan dari rumah itu, juga dikembalikan ke posisi semula.
"Posisi barang dan lain-lain diusahakan seperti sebelumnya," ujar dia.
Tiko enggan merombak total rumah itu karena kondisi ibunya yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit.
Baca juga: Begini Sosok Ayah di Mata Tiko, Tegas dan Suka Mengayomi
Ibu Eny yang diduga depresi sejak ditinggal suaminya itu, sudah dibawa ke RSJ Duren Sawit sejak akhir Desember 2022 lalu.
Tiko khawatir ibunya emosi jika kembali ke hunian yang tampilannya berbeda.
"Takutnya pada saat pulang nanti mama takutnya ngerasa rumahnya berbeda, dan kembali (ke kondisi) sebelumnya dan emosional. Peletakan perabot mengacu ke posisi sebelumnya," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.