Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blokade Gerbang Tol Jatikarya, Ahli Waris Lahan Tol Masih Bertahan hingga Rabu Sore

Kompas.com - 08/02/2023, 18:30 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ahli waris yang juga pemilik asli lahan di ruas tol Cimanggis-Cilincing di Gerbang Tol (GT) Jatikarya masih bertahan di lokasi tempat mereka menggelar aksi unjuk rasa.

Aksi mereka untuk menuntut uang ganti rugi terkait pergantian lahan imbas proyek pembangunan tol Cimanggis-Cilincing di GT Jatikarya.

Wati (56), salah satu ahli waris yang datang mengatakan, para peserta aksi telah datang sejak Rabu (8/2/2023) pagi dan langsung mengambil alih jalan tol dan menutupnya.

 

Baca juga: Tutup Akses Tol Jatikarya, Ahli Waris: Kami Bakar Ban di Tanah Kami

"Dari jam 07.00 WIB, saya sudah datang," ujarnya di GT Jatikarya, Rabu.

Wati menyebutkan bidang tanah yang ia punya sekitar 3.000 meter persegi. Lahan itu sudah ia miliki sejak tahun 1973, yang kini sudah menjadi ruas tol Cimanggis-Cibitung.

Ia mengungkapkan, tanah tersebut merupakan milik ayahnya. Kini, dirinya menjadi ahli waris atas tanah tersebut.

Hingga saat tol itu dibangun, ia pun belum mengetahui berapa harga tanah miliknya itu.

"Belum dibayarin, enggak tahu (harganya)," ujar Wati.

Baca juga: Gelar Aksi Protes, Ahli Waris Lahan Tol Jatikarya Blokade Jalan dan Bakar Ban

Wati berharap agar tanah miliknya segera dibayar karena uang ganti rugi tersebut akan dibagikan kepada sanak saudaranya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu sore, warga masih memblokade akses tol yang tanahnya merupakan milik mereka.

Pada Rabu siang, mereka sempat membakar ban mobil bekas sebagai bentuk protes. Aksi itu dimulai sejak sekitar 11.30 WIB. Akibatnya, akses tol ditutup total.

Selain memblokade dengan ban mobil bekas, warga juga membuat blokade dengan menggeser barrier beton.

Baca juga: Tol Jatikarya Diancam Akan Ditutup Hari Ini, Berikut Alasannya…

Ahli waris juga membangun sebuah gubuk yang digunakan untuk berteduh di tengah teriknya cuaca Kota Bekasi.

Beberapa balok kayu nampak tercecer di jalan. Balok itu sengaja disebar oleh ahli waris sebagai bentuk penegasan bahwa akses tol Jatikarya tak bisa dilintasi kendaraan.

"Kami bakar ban ini di tanah kami, bukan di tanah orang lain. Hidup ahli waris!" ujar salah satu warga sekaligus ahli waris saat satu ban mobil bekas kembali di bakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com