Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Ditemukan Penuh Luka di Depok Ditinggal Ibunya ke Sumatera

Kompas.com - 10/02/2023, 15:49 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan berinisial RA (14) yang ditemukan di kawasan Depok dengan tubuh penuh luka, ternyata telah ditinggal oleh ibunya ke Sumatera. 

Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan kepolisian. 

Awalnya, polisi mencari alamat remaja perempuan itu dan diketahui bahwa ia tinggal bersama ibunya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. 

Kapolsek Cipayung Kompol Bayu Marfiando mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah keluarga anak itu namun tak ada orang di sana.

"Kita cari alamat orangtuanya, dan ternyata sudah pindah ke Sumatera," kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Anak Perempuan Dianiaya dan Ditelantarkan di Depok karena Larang Ibunya Kenalan dengan Pria di Facebook

Menurut keterangan dari RW setempat, ibu RA sudah tidak tinggal di wilayah itu.

"Dia (RA) pernah tinggal di sini (Cipayung), tapi ibunya sudah pindah. Untuk anaknya, kurang tau (benar sengaja ditinggal atau tidak)," terang Bayu.

Alhasil, polisi pun belum menemukan ibu RA.

"Anaknya saat ini ditangani sama Polres Depok. Sekarang anaknya di Polres Depok karena ditemuinnya di sana. (Terkait ibunya aian dicari atau tidak) kita enggak ngerti, yang nanganin Depok," pungkas dia.

Bocah diduga ditelantarkan ibunya

Diberitakan sebelumnya, RA ditemukan warga RT 001/RW 003, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok pada Sabtu (4/2/2023).

Ketua RT setempat bernama Abdi Rahman mengatakan, penemuan RA berawal dari laporan warga bahwa ada seorang anak yang telantar di depan rumah toko (ruko).

Saat mengecek ke lokasi, Abdi menyebutkan kondisi korban sangat memprihatinkan karena terdapat luka di tubuhnya, termasuk luka bakar.

Kepada warga, RA mengaku dianiaya serta ditinggalkan oleh ibunya sendiri.

"Akhirnya, saya nelpon pihak-pihak yang bersangkutan di atas saya seperti RW dan sebagainya," kata Abdi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Polisi Ungkap Kendala Cari Ibu Kandung yang Aniaya dan Telantarkan Anak Perempuannya di Depok

Wakil Kepala Polres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan, polisi sempat mendeteksi keberadaan ibu korban di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.

Namun, saat menyambangi lokasi itu, sang ibu sudah tak berada di sana.

"Penyelidikan masih dilakukan sampai sekarang untuk perkembangannya, nanti kami sampaikan. Beberapa tempat sudah didatangi dan anggota masih ada di lapangan, kita tunggu," ujar Eko.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com