Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkiraan Cuaca 12 Februari 2023, BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi hingga Sore Hari

Kompas.com - 12/02/2023, 06:36 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di Ibu Kota pada Minggu (12/2/2023) diguyur sejak pagi hari hingga sore hari nanti.

Pagi hari ini, BMKG memperkirakan seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan intesnitas ringan hingga sedang. Adapun hujan ringan akan mengguyur wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur pagi hari ini.

Sementara Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang pada hari. Hujan yang mengguyur Jakarta ini diperkirakan terjadi pada pukul 07.00-13.00 WIB.

Baca juga: 4 RT dan 10 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Imbas Hujan Deras, Ini Daftarnya

Siang hingga sore hari atau pukul 13.00-19.00 WIB, hujan masih mengguyur Ibu Kota masih terjadi, di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Sementara hujan yang mengguyur Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu sejak pagi mulai reda. Namun, wilayah ini masih akan tetap digelayuti awan mendung.

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jaksel, Jaktim, dan Jakbar pada sore hari, ungkap BMKG, Minggu.

Baca juga: Hujan Angin di Cikini Kemarin, Pohon Tumbang Sebabkan Satu Pengendara Motor Luka-luka

Pada malam hari, hujan yang diperkirakan turun sejak siang di hampir seluruh wilayah Jakarta mulai reda. Seluruh wilayah Jakarta diperkirakan hanya berawan pada pukul 09.00-01.00 WIB.

Dini hari nanti, seluruh wilayah Ibu Kota diprediksi hanya berawan.

BMKG memprediksi suhu udara Jakarta hari ini berada di kisaran 24-30 derajat celcius. Adapun kelembapan udara berada di rentang 75-95 persen. Angin diperkirakan bergerak dari Barat ke Barat Laut dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com