JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengungkap, bentrokan dua kelompok di Depok yang menewaskan salah satu dari mereka disebabkan masalah penagihan utang.
Dua orang yang terlibat bisnis pinjam-meminjam uang ini adalah Leha dan Muchtar.
Leha menyuruh R dan kelompoknya untuk membantu menagih uang kepada Muchtar dari kelompok lawan.
“Latar belakang ini terjadi (bentrokan) urusan bisnis antara pihak L dan M, L dan M ini terkait utang piutang, pinjam-meminjang uang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Metro Jaya, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Bentrokan di Perumahan Raffles Hills Depok, 14 Orang Ditangkap
Trunoyudo belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai bagaimana urusan bisnis yang dijalani oleh Leha dan Muchtar tersebut.
Untuk itu, polisi masih terus menggali motif bentrokan itu.
“Namun demikian ini masih didalami, proses pemeriksaan belum sampai di situ, tentunya mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuh dia.
Menurut Trunoyudo, jika perkara ini diselesaikan secara persuasif, semestinya bentrokan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia tak perlu terjadi.
Baca juga: Kena Bacok di Dada, 1 Orang Tewas dalam Bentrokan di Perumahan Raffles Hills Depok
Bentrokan antarkelompok itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (11/2/2023).
Kedua kelompok itu membuat keributan dan melakukan penganiayaan di Perumahan Raffles Hills Blok Q9/9 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Ada sekitar enam orang yang berangkat dari daerah Bogor mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kelompok ini dipimpin oleh R.
TKP tersebut adalah rumah anggota kelompok lain berinisial M. Di rumah M sudah berkumpul sekitar 15 orang sebelum kelompok asal Bogor tiba.
Kemudian, terjadilah keributan dengan penganiayaan di antara mereka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama SL alias Upi (40).
Mereka melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) sehingga beberapa dari mereka terluka.
Dalam insiden itu, satu orang tewas dan tiga orang luka dari gerombolan asal Bogor.
Sementara kelompok lawan, satu orang terluka.
Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat jati untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.