Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2023 Baru Satu Setengah Bulan, Sudah Ada 6 Kasus Kekerasan Seksual Anak di Jakarta dan Tangerang yang Terungkap

Kompas.com - 13/02/2023, 08:31 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencabulan atau kekerasan seksual pada anak masih terus terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di sekitaran Jakarta.

Sepanjang tahun 2023 ini, setidaknya sudah ada enam kasus kekerasan seksual pada anak di wilayah Jakarta dan Tangerang yang berhasil terungkap.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini adalah daftar kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di sekitaran Jakarta sejak awal 2023 hingga saat ini:

1. Kasus pencabulan di Rusunawa Marunda

Baca juga: Anak Berusia 3 Tahun Diduga Jadi Korban Pencabulan di Jakarta Utara, Mengeluh Sakit di Bagian Kemaluan

Kasus pencabulan yang terjadi pada awal 2023 menimpa seorang bocah tiga tahun berinisial AN di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Kamis (12/1/2023).

Ibu korban yang bernama Ida (31) melaporkan dugaan pencabulan terhadap anaknya ke Polres Metro Jakarta Utara usai mendengar sang anak mengeluh kesakitan di kemaluannya.

“Kejadian pelecehannya siang. Iya, keluhannya sakit. Dia (AN) bilang ‘mah mem (kemaluan) aku berdarah,'. Tapi pas saya lihat enggak berdarah,” ujar Ida kepada Kompas.com, Minggu (15/1/2023).

Namun, usai AN menghilang dari kediaman mereka di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Ida pun menaruh perhatian penuh terhadap apa yang diucapkan anaknya itu.

Tidak berapa lama dicari, AN ditemukan di jembatan arah Si Pitung, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.24 WIB.

Baca juga: Balita Korban Dugaan Pencabulan di Rusun Marunda Dilanda Ketakutan

“Jadi ditemukan di jembatan arah Si Pitung, langsung saya bawa ke puskesmas dulu untuk periksa, apakah benar ada tindakan kekerasan (pada AN), dari pihak puskesmas benar katanya,” cerita Ida.

Ida pun membawa anaknya untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Bersama penyidik, Ida menuju ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk melakukan visum untuk memperjelas indikasi dugaan pencabulan itu.

Selang beberapa waktu, terduga pelaku yang mencabuli AN berhasil ditangkap oleh polisi pada Kamis (19/1/2023).

Sosok pelaku pencabulan balita AN dikenali oleh korban. Menurut Ketua RW setempat, Nasrullah Dompas, terduga pelaku yang dimaksud adalah B (33) yakni tetangga korban.

Nasrullah menyebut, warga dan orangtua korban memperlihatkan sejumlah foto yang diduga sebagai pelaku. Dari beberapa foto itu, AN menunjuk sosok B yang mencabulinya.

"Iya tadi sudah diperlihatkan kepada korban, dia membenarkan dan menunjuk pelaku ini orangnya," ungkap Nasrullah ditemui di Marunda, Kamis.

2. Pria di Kebon Jeruk cabuli anak tetangganya

Baca juga: Ditangkap, Pria di Kebon Jeruk Mengaku Cabuli 2 Bocah

Kepolisian Sektor (Polsek) Kebon Jeruk menangkap satu pelaku berinisial JI (45) yang diduga mencabuli anak perempuan pada Rabu (18/1/2023).

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Fatimah mengatakan, pelaku ditangkap setelah polisi menelusuri laporan dari korban.

"Benar, pelaku JI sudah diamankan setelah diduga kuat melakukan aksi cabul kepada bocah perempuan," ujar Fatimah dikutip dari keterangannya, Kamis (19/1/2023).

Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku di permukiman wilayah Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Aksi pelaku terkuak ketika korban dimandikan oleh orangtuanya. Saat dimandikan, korban mengeluh sakit di kemaluannya.

Orangtua korban yang curiga langsung bertanya dan korban menjawab bahwa dia telah dicabuli oleh JI.

Dalam melancarkan aksi bejatnya itu, pelaku yang merupakan tetangga korban mengiming-imingi korban dengan memberi jajan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com