Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tawuran di Ciracas, Satu Kelompok Minum Alkohol Sebelum Serang Lawan

Kompas.com - 13/02/2023, 15:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengungkapkan, tawuran yang menewaskan satu orang di Jalan Suci, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, berawal dari saling ejek di media sosial.

Kelompok Chober kemudian menantang kelompok Trops untuk tawuran pada Minggu (12/2/2023) dini hari.

"Pelaku maupun korban awal mulanya saling janjian di media sosial akan melakukan tawuran, dan terjadi di Jalan Suci," ungkap Fanani di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

Setelah menerima tantangan kelompok Chober, kelompok Trops memanggil anggotanya yang berjumlah 12 orang.

Baca juga: Seorang Pria Tewas dalam Tawuran Antar-kelompok di Ciracas

Sebelum menuju lokasi tawuran, kelompok Trops meminum alkohol terlebih dulu. Setelah itu, barulah mereka berjalan kaki ke Jalan Suci.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB, dua kelompok itu mulai saling serang.

Korban berinisial RH (21) dari kelompok Trops membawa celurit. RH sempat terdesak mundur sebelum kembali menyerang kelompok lawan.

Pada saat itulah RH terkena luka bacok di perut oleh anggota kelompok Chober, yakni AR alias KA (21).

RH langsung jatuh ke tanah dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati oleh para saksi. Di sana, RH dinyatakan meninggal akibat luka bacok tersebut.

"Korban berinisial RH meninggal dunia (dengan) luka sobek di perut," kata Fanani.

Baca juga: Tawuran di Ciracas Tewaskan Satu Orang, Berawal Saling Ejek di Medsos

Setelah kejadian, Polsek Ciracas langsung menyisir tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi mencari kamera CCTV di sekitar TKP dan memeriksa rekaman video dari ponsel milik seorang satpam perusahaan di dekat TKP.

Polisi juga mencari orang-orang yang terlibat dalam aksi tawuran. Polisi kemudian menangkap tujuh orang yang terlibat tawuran.

Setelah memeriksa tujuh orang tersebut, polisi mengetahui identitas pelaku yang membacok korban.

Polisi kemudian mencari keberadaan pelaku KA ke rumah kos yang dihuninya. Namun, KA tak ada di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com