Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Proyek MRT Stasiun Thamrin dan Monas Sudah Capai 51 Persen

Kompas.com - 15/02/2023, 06:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres proyek CP201 untuk konstruksi Stasiun Thamrin dan Monas pada fase 2A MRT Jakarta telah mencapai 51 persen per 25 Januari tahun ini.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo menuturkan, pembangunan Stasiun Monas saat ini telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran base slab ventilation tower.

Selain itu, pembangunan Stasiun Monas juga sudah memasuk tahap pemasangan ventilasi terowongan (OTE Duct) dan kolom stasiun, pengecoran roof slab gardu induk, dan persiapan shaft box jacking entrance 1 stasiun di Jalan Museum.

Baca juga: Heru Budi dan Menhub Bahas Pembangunan MRT, LRT, hingga Revitalisasi Stasiun Tanah Abang di Balai Kota

"Sementara itu, pekerjaan yang sedang dilakukan di Stasiun Thamrin meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran roof slab pada sisi selatan stasiun, pembangunan D-Wall sisi utara stasiun, dan pekerjaan jet grouting sisi selatan dan utara stasiun," kata Ahmad Pratomo, dilansir dari Antara, Selasa (13/2/2023)

Per 25 Januari 2023, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil membangun terowongan northbound dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 395 meter, dari total 562 meter.

Adapun, mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI.

"Saat ini, TBM-2 sedang dalam persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni," kata Ahmad.

Baca juga: Sering Terendam Air karena Tak Ada Saluran, Jalan Dekat Stasiun MRT Lebak Bulus Kerap Rusak

Untuk pengerjaan pada CP 202 atau ruas Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar telah mencapai sembilan persen per 25 Januari 2023.

Pengerjaan fase itu meliputi pekerjaan proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi halte sementara TransJakarta, penyiapan primary beam, dan RC slab foundation untuk canal decking, dan penanganan rel trem kuno.

Pasca penandatanganan paket kontrak CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya pun sudah mulai dilakukan dan berjalan sesuai jadwal, yakni sudah mencapai 25,36 persen.

Pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi melanjutkan pekerjaan galian station box dan road decking. Di Stasiun Kota, meliputi pekerjaan pembangunan D-Wall.

Selain itu, mesin bor terowongan sedang dalam proses fabrikasi dan rebar cage untuk D-Wall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com