Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Warga Aren Jaya yang Rumahnya Kebanjiran 12 Jam: Sofa Terendam hingga Terlambat Kerja karena Bersihkan Lumpur

Kompas.com - 20/02/2023, 09:58 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi hingga menyebabkan banjir selama kurang lebih 12 jam pada Minggu (19/2/2023) sejak pukul 17.00 WIB, membuat warga merugi.

Emut Sugiarto (20) adalah salah satunya. Banjir yang baru surut pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 05.00 WIB itu, membuat dirinya terpaksa tak bekerja.

Hal ini lantaran rumahnya yang berada di Jalan Maluku, Aren Jaya, Bekasi Timur, terendam banjir sejak Minggu malam.

Baca juga: Banjir di Aren Jaya Mulai Surut Setelah 12 Jam, Warga Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur

"Pusing saya, gara-gara banjir jadinya beres-beres. Hari Senin yang seharusnya bekerja, jadi harus izin ke atasan," ujar Emut saat ditemui Kompas.com, Senin pagi.

Emut mengatakan, rumahnya terendam air hingga setinggi 20 sentimeter. Ketinggian air itu menyebabkan sofa di rumahnya ikut terendam.

"Sofa, gas, dan sepatu. Itu semua terendam air. Sofa karena kena banjir, jadinya perlu dijemur," jelas Emut.

Kondisi tak jauh berbeda juga dialami oleh Benny Pahrulian (24). Ia bahkan sulit untuk tidur karena air masuk ke dalam rumahnya. Genangan air kali ini pun cukup tinggi.

"Tidur beberapa jam saja di kamar yang lebih tinggi, karena takut air naik lagi. Untung pas subuh, airnya sudah surut," keluh dia.

Baca juga: Catat! Ini 7 Titik Banjir Usai Hujan Guyur Kota Bekasi Selama 2 Jam

Akibat banjir baru surut ketika fajar, ia pun terlambat pergi bekerja lantaran harus membersihkan lumpur terlebih dahulu.

"Sampai sekarang belum beres, tapi sedikit-sedikit sudah dibersihkan (lumpur dan air sisa banjir)," jelas Benny.

Meski hampir semua warga di sekitar kesusahan, tetapi belum ada bantuan yang datang, baik itu dari pihak Kelurahan atau dari pihak Kecamatan.

"Belum dapat bantuan apa-apa. Enggak ada (petugas) yang datang juga, di sini padahal langganan banjir," ungkap Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com