Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Akses Jalan Baru Underpass Bekasi Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Kompas.com - 20/02/2023, 12:26 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir yang sempat menggenangi Jalan Baru Underpass Duren Jaya, Bekasi Timur dan membuat akses jalan tersebut lumpuh pada Minggu (19/2/2023) malam kemarin, kini kembali bisa dilewati kendaraan.

Pantauan Kompas.com di lokasi Senin (20/2/2023), akses kendaraan kini sudah lancar dan tidak lagi terhalang apapun.

Tidak ada air atau lumpur yang tersisa di jalan yang sempat tertutup air tersebut. Tidak ada kendaraan yang mengalami kendala karena kondisi jalan telah sepenuhnya kering.

Baca juga: Aliran Listrik Mati, Penyedotan Banjir di Underpass Bekasi Timur Sempat Tertunda

Akses kendaraan juga tidak padat dan tak ada kemacetan yang berarti.

Meski jalanan sudah kering, lima orang petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi masih bersiaga di lokasi.

Selain menjaga kondisi pompa air, mereka juga membersihkan sisa-sisa sampah yang tercecer.

Bersenjatakan selang air dan sapu lidi, sisa sampah itu dibersihkan dan diletakkan ke tumpukan karung.

Mereka juga tampak membersihkan sisa lumpur dengan menyiramnya dengan air.

Baca juga: Banjir di Aren Jaya Mulai Surut Setelah 12 Jam, Warga Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur

Salah satu petugas DBMSDA yakni Wahyu mengatakan, jalanam tersebut sudah bisa dilewati kendaraan sejak Minggu menjelang dini hari.

"Sekitar jam 23.00 WIB, kendaraan sudah bisa lewat. Sekarang tinggal bersihkan sampah dan lumpur sisa bekas banjir," ujar Wahyu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.

Wahyu menyebut, rekan-rekannya yang lain sudah disebar ke titik banjir lain di Kota Bekasi.

Tim Unit Reaksi Cepat (URC) disebar untuk mengantisipasi banjir susulan.

"Masih standby sampai sore, takut ada banjir dadakan," jelas dia.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Minggu (19/2/2023) sore membuat akses Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi lumpuh.

Baca juga: Catat! Ini 7 Titik Banjir Usai Hujan Guyur Kota Bekasi Selama 2 Jam

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Minggu (19/2/2023) 18.35 WIB, akses jalan itu telah lumpuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com