Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Listrik Mati, Penyedotan Banjir di Underpass Bekasi Timur Sempat Tertunda

Kompas.com - 20/02/2023, 12:06 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Sumber Daya Air dari Dinas BMSDA Kota Bekasi, Anjar Budiono, mengungkapkan, penyebab lamanya air surut saat banjir di Jalan Baru Underpass, Duren Jaya, Bekasi Timur Minggu (19/2/2023) malam karena korsleting listrik.

"Hujan deras mulai jam 16.00-19.00 WIB, kemudian listrik mati sekitar jam 17.00 WIB, pompa kami yang pakai listrik, jadi otomatis ikut mati, sementara air dari Kali Jalan Baru, terus meluap, ya sudah, air makin banyak," ujar Anjar saat dihubungi, Senin (20/2/2023).

Setelah menunggu kurang lebih satu jam, aliran listrik nyala kembali. Namun, nyala tersebut tak berlangsung lama.

Listrik kembali korslet pada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Banjir di Aren Jaya Mulai Surut Setelah 12 Jam, Warga Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur

"Kita sudah menunggu-menunggu, baru kami pompa, satu jam kemudian mati lagi (listriknya). Jadi air yang ada di sana akhirnya sampai 2 meter," ujar Ganjar.

Setelah diperbaiki dan listrik kembali nyala, air akhirnya mulai disedot sekitar pukul 22.00 WIB. Sekitar satu jam kemudian, akses jalan kembali dibuka.

"Jadi, begitu listrik nyala, baru kami pompa, kemudian pukul 23.15 WIB, sudah bisa kembali dilintasi kendaraan," jelas Ganjar.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, akses kendaraan tidak lagi terhalang apa pun.

Tidak ada genangan air atau lumpur yang tersisa di jalan yang sempat tertutup air pada Minggu malam tersebut.

Terlihat, ada lima orang petugas dari DBMSDA Kota Bekasi yang masih membersihkan sisa-sisa sampah kecil dan lumpur.

Baca juga: Catat! Ini 7 Titik Banjir Usai Hujan Guyur Kota Bekasi Selama 2 Jam

Petugas DBMSDA bersiaga untuk menjaga mesin pompa apabila hujan kembali mengguyur Kota Bekasi.

Sisa lumpur dan sampah juga terlihat sudah dimasukkan ke beberapa karung yang terlihat ada di lokasi.

"Masih stand by sampai sore di sini. Takut ada banjir lagi nanti," ujar salah satu petugas DBMSDA yakni Wahyu di lokasi.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Minggu (19/2/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB, membuat akses Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi lumpuh.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Minggu (19/2/2023) 18.35 WIB, akses jalan itu telah lumpuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com