Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Surat Peringatan, Pemkot Jaktim Larang PKL Berjualan di Rawa Bunga Jatinegara

Kompas.com - 20/02/2023, 20:11 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengeluarkan surat peringatan kepada pedagang kaki lima (PKL) agar tidak beraktivitas di lahan hijau Jalan Bekasi Barat dan Jalan Bekasi Barat VI, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara.

Sekretaris Kota Jakarta Timur Fredy Setiawan mengatakan, peringatan itu dikeluarkan menyusul adanya rencana penataan di lahan aset milik Pemprov DKI Jakarta itu.

"Sudah disepakati surat peringatan dan itu sudah dikeluarkan. Tadi kami bahas. Jadi, tetap penataan ini harus kami lakukan karena ini aset milik Pemda DKI," kata Fredy, dilansir dari Antara, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Kerap Tinggalkan Sampah, Alasan PKL Dilarang Jualan di Area Car Free Day Sudirman-Thamrin

Dalam rapat koordinasi tindak lanjut pengaduan masyarakat di Kantor Wali Kota Jakarta Timur itu, kata Fredy, membahas penertiban terhadap PKL barang pecah belah di Kelurahan Rawa Bunga.

Menurut dia, lokasi berdagang para PKL merupakan wilayah penataan kawasan unggulan Kelurahan Rawa Bunga.

"Rencananya, kawasan seluas 1.200 meter persegi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan dibangun taman, saluran, serta sodetan ke Kali Cipinang," kata Fredy.

Baca juga: Kawasan Kota Tua Bersih dari PKL, Satpol PP Ancam Sita Permanen Lapak Pedagang yang Bandel

Pemkot Jaktim, ucap Fredy, sudah menawarkan relokasi bagi para PKL ke tempat lebih layak ke pasar-pasar binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti Pasar Samboja.

Adapun Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, Pemkot Jaktim sudah mengeluarkan surat peringatan pertama (SP I).

"Rencananya, besok (21/2/2023), kami akan layangkan surat peringatan II. Tetapi, kami harus koordinasi dulu dengan Kabag Hukum terkait substansi agar tidak ada kesalahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com