Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macetnya Jalan Dewi Sartika Jaktim, Pengendara Motor Melintas di Trotoar lalu Klakson Pejalan Kaki

Kompas.com - 23/02/2023, 13:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa titik kemacetan sempat terjadi di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2023), pukul 08.15-09.15 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kendaraan dari arah perempatan PGC menuju Otista dan sebaliknya ramai lancar pada pukul 07.50 WIB.

Namun, memasuki pukul 08.15 WIB, kendaraan dari arah perempatan PGC menuju Otista dan sebaliknya mulai tersendat.

Kemacetan mulai terjadi di depan Ace Hardware yang letaknya beberapa meter di dekat Rumah Sakit (RS) Budhi Asih.

Imbasnya, sejumlah pengendara motor tampak melintas di sepanjang trotoar sambil membunyikan klakson kepada beberapa pejalan kaki.

Baca juga: Bus Transjakarta Disebut Efektif Kurangi Kemacetan, Penumpang: Dempet-dempetan Bukan Masalah

Kemacetan di jalur tersebut disebabkan oleh lampu merah di depan RS Budhi Asih, pengendara yang keluar masuk jalan tikus, serta pejalan kaki yang menyeberang.

Dari lampu lalu lintas di depan RS Budhi Asih, hanya jalur dari arah perempatan PGC menuju Otista saja yang kemacetannya terurai.

Kemacetan dari arah itu mengular hingga lampu merah pertigaan Jalan Dewi Sartika, tepatnya pertigaan yang menuju Kalibata.

Kemacetan juga terjadi pada jalur dari arah perempatan PGC hingga lampu merah tersebut.

Pada saat inilah para pengendara motor yang sudah gerah dengan kemacetan nekat melintas di trotoar.

Baca juga: Potret Kemacetan di Jalan Dewi Sartika: Kendaraan Keluar Masuk Gang Kecil, Motor Naik ke Trotoar

Meski sudah dipasangi beberapa baris bollard sebagai penghalang, para pengendara motor tetap memaksakan diri melintas di antara celah tiang-tiang itu.

Bahkan, sempat ada pemotor yang rela menunggu pejalan kaki hanya untuk melintas di trotoar.

Ada pula beberapa pemotor yang membunyikan klakson agar pejalan kaki berjalan dengan cepat sehingga mereka bisa melintas di trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com