Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

245 Warga Mengungsi Imbas Banjir di Kedaung Kaliangke dan Kedoya Utara

Kompas.com - 27/02/2023, 15:22 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 245 orang mengungsi karena banjir yang merendam sebagian wilayah Ibu Kota, Senin (27/2/2023).

Untuk diketahui, hingga Senin pukul 13.00 WIB, lima ruas jalan dan 104 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota tergenang air.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, sebanyak 245 warga itu terdiri dari 113 kartu keluarga (KK).

Mereka merupakan warga Kedaung Kaliangke dan warga Kedoya Utara yang rumahnya terendam hingga ketinggian mencapai 60-70 cm.

Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan luapan kali.

"Yang mengungsi total 245 warga dari beberapa kelurahan, (yakni) Kedaung Kaliangke dan Kedoya Utara," sebutnya, melalui pesan singkat, Senin.

"(Yang mengungsi) 25 KK terdiri dari 93 jiwa, 57 KK terdiri dari 80 jiwa, dan 31 KK terdiri dari 72 jiwa," sambung dia.

Baca juga: Imbas Banjir, Ini Penyesuaian 8 Rute Mikrotrans dan Bus Transjakarta

Isnawa mengungkapkan, sebanyak 25 KK yang terdiri dari 93 jiwa itu mengungsi di Masjid Jami Al-Fudhola.

Kemudian, sebanyak 57 KK yang terdiri dari 80 jowa mengungsi di Mushala At-Taubah.

"(Lalu), 31 KK mengungsi di Masjid Al-Hidayah," tutur Isnawa.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, berikut merupakan RT yang terendam banjir di Ibu Kota:

• Jakarta Barat

Kembangan Utara

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 50 sentimter- 60 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kembangan Selatan

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 60 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Joglo

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 45 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi


Tegal Alur

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 40 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi


Rawa Buaya

- Jumlah: 10 RT

- Ketinggian: 40 sentimeter- 120 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke


Kedaung Kaliangke

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 70 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

Duri Kosambi

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 80 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan


Kedoya Selatan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 30 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com