Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil "Trauma Healing" Dikerahkan untuk Pulihkan Psikologi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 06/03/2023, 16:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengirimkan mobil layanan trauma healing kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Setidaknya ada dua unit mobil yang dikirimkan untuk menangani psikososial korban usai kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

"Kemarin ada dua, mobil sedangkan untuk hari Senin ini satu mobil," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta M Ridwan saat dikonfirmasi, Senin.

Berdasarkan catatan BPBD DKI, ada dua lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Baca juga: Cerita Warga Plumpang yang Angkut Motor Hangus karena Merasa Bersalah dengan Sang Kakak

Lokasi pertama berada pada kantor Palang Merah Indonesia (PMI) dan RPTRA Rasella, Jakarta Utara.

Adapun jumlah pengungsi yang berada di kantor PMI berjumlah 186 jiwa, sedangkan di RPTRA Rasella, Jakarta Utara berjumlah 28 jiwa.

"Hari ini tidak menggunakan KDO (mobil "trauma healing") psikososial di PMI karena tidak ada lokasi parkir buat KDO. Teman-teman hanya memberikan layanan di aula," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, pengerahan mobil "trauma healing" itu dilakukan ke lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, sampai dengan Senin ini.

Baca juga: Muhadjir Sebut Pemerintah Sediakan Trauma Healing untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina

"Masih lihat situasi dan kondisi pengungsian mungkin sampai hari ini. Karena gantian dengan unit lain di luar Pemprov DKI yang akan melaksanakan trauma healing," ucap Ridwan.

Pengoperasian mobil layanan trauma healing itu juga bekerjasama dengan Asosiasi Psikolog Jakarta. Psikolog itu nantinya akan memberi pelayanan konseling hingga hiburan bagi anak korban bencana.

Guna mendukung pelayanan itu, mobil tersebut juga dilengkapi dengan seperti televisi dan ruang konseling untuk para korban bencana dengan tujuan agar tidak berlarut dengan trauma psikologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com