JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Erlina Burhan mengungkapkan bahwa new normal di Indonesia saat ini nyaris seperti sebelum terjadinya pandemi.
Kondisi ini tercipta bahkan sebelum Indonesia berstatus endemi.
“Masih banyak faktor di luar negara kita yang masih memengaruhi (belum ditetapkannya status endemi). Saat ini WHO belum menetapkan status tersebut, tapi kita sudah new normal,” kata Erlina dalam acara "Pembelajaran Tiga Tahun Covid-19" di PB IDI, Jalan Dr GSSJ Ratulangi No 29, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
“Mungkin kita enggak usah minta (status) endemi. Toh, sekarang dengan new normal sudah seperti nyaris dulu, seperti sebelum pandemi,” imbuhnya.
Baca juga: Menkes Akan Temui WHO pada Mei, Bahas Perubahan Status Pandemi Jadi Endemi
Erlina juga menjelaskan bahwa status pandemi dapat ditetapkan WHO apabila suatu penyakit telah berkembang pesat di lima benua.
“Kalau suatu penyakit hanya meningkat di satu negara atau tempat, seperti di China pada waktu itu, itu disebutnya epidemi. Kalau sudah terkendali, disebutnya endemi,” jelas Erlina.
Di saat bersamaan, Erlina juga mengapresiasi masyarakat Indonesia lantaran sudah lebih peduli dan sadar perihal kesehatan.
“Plusnya adalah, bangsa Indonesia ini sekarang sudah pintar. Terutama, soal kesehatan pribadi dan kesehatan lingkungan,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.