Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen INKAI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyelewengan Jabatan

Kompas.com - 10/03/2023, 12:01 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Institut Karate-do Indonesia (INKAI) LM Arya Bima Yudiantara dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus penyelewengan jabatan.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Ketua Komite Penyelamat INKAI, Hermawan Sulistyo pada Kamis (9/3/2023) dan telah teregistrasi dengan nomor LP / B / 1276 / III / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya.

"Terlapornya Arya Bima Yudiantara terkait kasus penyelewengan dalam jabatan. Itu yang kami laporkan," ujar Hermawan dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Lewat Kejurnas Karate, Inkai Cari Calon Atlet Nasional

Dalam kasus yang dilaporkan, kata Hermawan, terlapor berperan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Sekretariat dan Honbu Dojo INKAI.

Menurut Hermawan, terlapor diduga merenovasi atau mengubah bangunan Honbu Dojo INKAI yang termasuk bangunan bersejarah tanpa mengantongi izin.

"Gedung tersebut gedung bersejarah. Itu rumah dinas sekaligus kantornya KASAD pertama Jenderal Urip Sumoharjo yang tidak boleh diubah tanpa izin pemerintah," kata Hermawan.

Atas tindakan tersebut, Arya Bima Yudiantara pun dilaporkan Hermawan menggunakan pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penggelapan Dalam Jabatan.

Baca juga: Polda Metro Putuskan Tahan AG Pacar Mario Dandy karena Pertimbangan Khusus

Dalam laporannya, Hermawan mengaku sudah menyerahkan sejumlah alat bukti. Salah satunya adalah bukti laporan pertanggungjawaban musyawarah nasional (Munas) keluarga besar INKAI.

"Dalam Munas itu, tidak dicantumkan, adanya renovasi dojo INKAI itu. Kemudian soal bukti transfer dari donatur maupun anggota INKAI," pungkasnya.

Kompas.com mencoba mengkonfirmasi laporan dugaan penyelewengan jabatan tersebut ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Namun, hingga berita ini diterbitkan Trunoyudo belum memberikan tanggapan soal laporan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com