Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-26 Kota Bekasi, Disdukcapil Buka Layanan Cetak 2.600 KTP yang Rusak dan Hilang

Kompas.com - 10/03/2023, 11:39 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi membuka pelayanan cetak kartu tanda penduduk (KTP) bagi warga yang kehilangan atau yang kartu identitasnya rusak dengan kuota sebanyak 2.600.

Kepala Disdukcapil Kota Bekasi Taufiq Hidayat mengatakan, layanan ini hanya berlangsung satu hari atau tepatnya pada Jumat (10/3/2023).

"2.600 percetakan ini sebagai pelayanan kepada warga dalam rangka memperingati HUT Kota Bekasi yang ke-26," kata Taufiq kepada awak media, Jumat.

Baca juga: 2.300 Pemilih Pemula di Kota Tangerang Belum Punya e-KTP Jelang Pemilu 2024

Pelayanan ini dibuka sejak pukul 09.00 sampau 23.00 WIB di halaman Kantor Disdukcapil Kota Bekasi. Pendaftaran paling lambat yakni pukul 22.00 WIB.

Pelayanan ini diberikan secara gratis. Taufiq menjelaskan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon.

"Persyaratannya, pemohon mengisi formulir F1.02 atau formulir pendaftaran peristiwa kependudukan dan lembar asli surat kehilangan E-KTP dari polisi," jelas Taufiq.

Baca juga: Potret Anak Petinggi Bea Cukai Pamer Kekayaan, Mahasiswi “Double Degree” di UI dan Australia

Sementara untuk KTP yang rusak, pemohon hanya diwajibkan menyerahkan KTP elektronik asli yang rusak.

"Pemohon juga harus hadir secara pribadi dan tidak bisa diwakilkan dengan alasan apa pun," kata Taufiq.

Nantinya, sebelum identitas baru dicetak, pemohon juga wajib mengaktivasi identitas kependudukan secara digital di ponsel Android.

"Aktivasi kependudukan ini bersifat wajib agar apabila nantinya KTP warga tersebut hilang, sudah tercetak secara digital," jelas Taufiq.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com