Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Pertanyakan Sekjen Kemenhub Rangkap Jabatan Jadi Komisaris MRT: Kalau Melanggar, Harus Diluruskan

Kompas.com - 15/03/2023, 17:19 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyoroti rangkap jabatan yang dialami Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto.

Adapun Novie diangkat oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai komisaris PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Ismail menyatakan, jika diizinkan oleh peraturan perundang-undangan, rangkap jabatan yang dialami Novie tak akan menjadi persoalan.

Jika sebaliknya, rangkap jabatan tersebut perlu dievaluasi.

"Nah, terkait dengan rangkap jabatan, saya pikir itu harus dikomparasikan dengan regulasi yang ada," tegas Ismail melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Heru Budi Angkat Weni Mauliani Jadi Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta

"Kalau memang regulasinya memungkinkan, ya enggak apa-apa. Tapi, kalau di situ melanggar, saya pikir harus diluruskan," sambungnya.

Ia menegaskan, Komisi B hendak mendalami soal rangkap jabatan Novie di PT MRT kepada Badan Pembina BUMD DKI Jakarta.

Menurut Ismail, Komisi B memang hendak menggelar rapat bersama BP BUMD DKI Jakarta. Dalam rapat itu, Komisi B hendak mendalami rangkap jabatan tersebut.

"Rencana kami memanggil BP BUMD sudah ada, masuk agenda. Nanti kami akan sekaligus include mempertanyakan masalah ini (rangkap jabatan Novie)," tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani sebelumnya berujar, Novie diangkat untuk memberikan arahan terkait proses pembangunan rute MRT Fase 2 Bundaran HI-Ancol.

Baca juga: Sekjen Kemenhub Jadi Komisaris PT MRT, Komisi B DPRD DKI: Masih Relate, Bidangnya Sama

"Dengan diangkatnya Novie Riyanto sebagai komisaris, diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi (PT MRT Jakarta) terhadap proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya," kata Fitria, Selasa (14/3/2023).

Menurut dia, tak hanya Novie yang menjadi jajaran tinggi PT MRT Jakarta.

Weni Mauliani yang sebelumnya menjabat kepala divisi engineering PT MRT Jakarta diangkat menjadi direktur konstruksi.

Direktur konstruksi PT MRT Jakarta sebelumnya, Silvia Halim, diketahui mengundurkan diri pada Februari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com