JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho segera memperbaiki jalan-jalan berlubang di Ibu Kota.
Ida meminta hal ini saat komisinya menggelar rapat koordinasi tentang kegiatan tahun 2023 bersama sejumlah kepala dinas di Pemprov DKI Jakarta, Senin (20/3/2023).
Ia menilai, perbaikan perlu disegerakan karena jalan berlubang berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor, terkhusus pengendara roda dua.
"Tidak perlu ada korban dulu. Ada jalanan yang membahayakan pengendara, harus segera ditambal. Butuh perhatian khusus dari tim, Pak Hari (Nugroho)," kata Ida kepada Hari Nugroho yang turut mengikuti rapat.
Baca juga: Komisi D DPRD DKI: Jalan di Flyover Kemayoran Berlubang, Bahayakan Pengendara Motor!
Menurut Ida, salah satu jalan yang berlubang yakni Flyover Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Flyover Kemayoran itu jalan berlubang. Kalau kena ban motor, membahayakan pengendaranya kan," kata dia.
Ida menegaskan, Komisi D DPRD DKI Jakarta telah menyetujui anggaran untuk menambal jalan yang berlubang dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2023.
Jika anggaran perbaikan jalan belum cair, ia menyarankan Dinas Bina Marga DKI agar menambal jalan berlubang terlebih dahulu menggunakan anggaran yang ada terlebih dahulu.
Baca juga: Jadi Sorotan Heru Budi, Ada 15 Lubang Galian PLN di Jalan Margasatwa Raya yang Berkontur Naik Turun
Hari sebelumnya mengatakan, ada 21.442 titik jalan di Ibu Kota yang rusak dan berlubang.
Data tersebut dihimpun sejak Desember 2022 hingga Maret 2023.
"Kami update ada 21.442 jalan (yang berlubang) dari Desember 2022 sampai awal Maret 2023. Itu tersebar di lima wilayah," ujar Hari, Jumat (10/3/2023).
Hari mengatakan, titik-titik jalan yang rusak dan berlubang paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Baca juga: Pengendara yang Tewas di Taman Sari Disebut Bukan karena Hindari Lubang, tapi Kecelakaan Tunggal
Berdasarkan catatan Dinas Bina Marga DKI, ada 6.738 titik jalan rusak hingga berlubang di wilayah Jakarta Timur.
Hari mengatakan, titik-titik jalan itu berlubang diduga karena faktor usia aspal yang harusnya sudah diperbaiki dalam kurun waktu tiga tahun.
Selain itu, kerusakan titik-titik jalan juga diduga disebabkan karena curah hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.