Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi D DPRD DKI: Jalan di "Flyover" Kemayoran Berlubang, Bahayakan Pengendara Motor!

Kompas.com - 20/03/2023, 20:41 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan bahwa jalan berlubang di Ibu Kota bisa menyebabkan pengendara motor terjatuh.

Ida menyinggung hal ini saat komisinya menggelar rapat koordinasi tentang kegiatan tahun 2023 bersama sejumlah kepala dinas di Pemprov DKI Jakarta, Senin (20/3/2023).

Menurut Ida, salah satu jalan yang berlubang yakni Flyover Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Flyover Kemayoran itu jalan berlubang. Kalau kena ban motor, membahayakan pengendaranya kan," kata Ida kepada Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho yang turut mengikuti rapat.

Baca juga: Kucuran Air dari Pembatas Jalan Bikin Jalanan di Pondok Indah Rusak dan Berlubang

Ida menegaskan, Komisi D DPRD DKI Jakarta telah menyetujui anggaran untuk menambal jalan berlubang dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2023.

Jika anggaran itu belum dicairkan, ia menyarankan Dinas Bina Marga DKI menambal jalan berlubang terlebih dahulu menggunakan anggaran yang ada.

Politisi PDI-P itu menekankan, Dinas Bina Marga DKI jangan menunggu timbul korban terlebih dahulu untuk memperbaiki jalan berlubang di Ibu Kota.

"Tidak perlu ada korban dulu. Ada jalanan yang membahayakan pengendara, harus segera ditambal. Butuh perhatian khusus dari tim, Pak Hari (Nugroho)," tegas Ida kepada Hari.

Baca juga: Jadi Sorotan Heru Budi, Ada 15 Lubang Galian PLN di Jalan Margasatwa Raya yang Berkontur Naik Turun

Hari sebelumnya mengatakan, ada 21.442 titik jalan di Ibu Kota yang rusak dan berlubang.

Data tersebut dihimpun sejak Desember 2022 hingga Maret 2023.

"Kami update ada 21.442 jalan (yang berlubang) dari Desember 2022 sampai awal Maret 2023. Itu tersebar di lima wilayah," ujar Hari, Jumat (10/3/2023).

Hari mengatakan, titik-titik jalan yang rusak dan berlubang paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Berdasarkan catatan Dinas Bina Marga DKI, ada 6.738 titik jalan rusak hingga berlubang di wilayah Jakarta Timur.

"Paling banyak ya di Jakarta Timur," kata Hari.

Baca juga: Belajar dari Kasus Dosen UI yang Ditendang Pengendara Motor di Beji Depok, Polisi: Jangan Ada Lagi Premanisme di Jalan

Hari mengatakan, titik-titik jalan itu berlubang diduga karena faktor usia aspal yang harusnya sudah diperbaiki dalam kurun waktu tiga tahun.

Selain itu, kerusakan titik-titik jalan juga diduga disebabkan karena curah hujan.

"Karena hampir tiga tahun lebih kami tidak perbaiki jalan, jadi hanya tambal sulam. Dan usia itu kan rusak berarti memang wajar rusak. Apalagi karena curah hujan, menambah kerusakan. Lalu, ketiga, mungkin adanya galian galian itu," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com