Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Minta Maaf dan Tegur Petugas yang Halangi Damkar Masuk GT Jatiwarna

Kompas.com - 21/03/2023, 20:05 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga secara terbuka meminta maaf soal insiden anggota pemadam kebakaran (damkar) Kota Bekasi dihalangi masuk Gerbang Tol (GT) Jatiwarna pada Senin (20/3/2023).

PT Jasa Marga menyatakan akan mengevaluasi dan menegur petugas yang menghambat kerja petugas damkar tersebut.

"Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamaman yang terjadi. Atas tindakan tersebut, akan dilakukan evaluasi di lapangan dan petugas terkait akan diberikan teguran," ujar Marcomm Dept Head Jasamarga Metropolitian Panji Satriya dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Viral Video Petugas Jasa Marga Halangi Damkar di Gerbang Tol Jatiwarna, Ini Duduk Perkaranya

Panji mengatakan, dalam kondisi darurat atau penanganan kendaraan prioritas, secara prosedur, Jasa Marga menyiapkan satu lajur transaksi untuk dapat dilalui kendaraan petugas.

Untuk mengantisipasi berbagai kendaraan, disiapkan lajur paling kiri di gerbang tol dengan lebar jalur sesuai Standar Geometro Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol oleh Bina Marga Nomor 007/BM/2009.

"Dalam kondisi darurat, petugas customer service supervisor (CSS) Jasa Marga akan menonaktifkan automatic lane barrier (ALB) serta mencatat jumlah dan golongan kendaraan yang melintas," kata Panji.

"Selanjutnya hal ini akan dituangkan dalam berita acara dan dilaporkan kepada instansi terkait dengan melampirkan tangkapan CCTV dan data dukung lainnya sebagai kelengkapan administrasi pembayaran tol," imbuh dia.

Baca juga: Kronologi Damkar Kota Bekasi Tak Diizinkan Masuk GT Jatikarya karena Tak Ada E-Toll

PT Jasa Marga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

Adapun video yang memperlihatkan anggota Dinas Damkar Kota Bekasi berdebat dengan petugas Jasa Marga beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 57 detik tersebut, terlihat seorang anggota Dinas Damkar Kota Bekasi berdebat dengan petugas Jasa Marga.

Anggota damkar itu diketahui hendak melewati akses gerbang tol (GT). Namun, petugas Jasa Marga tak membuka aksesnya.

Suara sirene dan perdebatan kedua orang itu terdengar jelas di video.

Baca juga: Pencurian dengan Kekerasan terhadap Nasabah Bank di Bekasi Timur, Pelaku Komplotan Residivis

Petugas rescue Damkar Kompi A Kota Bekasi Maulana mengonfirmasi hal tersebut. Kejadian itu terjadi ketika timnya hendak mengevakuasi sarang tawon.

"Kami habis melakukan evakuasi ular di Jatisampurna, kemudian kami itu mau arah pulang ke markas komando untuk melakukan evakuasi berikutnya, yakni sarang tawon," ujar Maulana, Selasa.

Maulana menuturkan, petugas Jasa Marga menghalangi mobil damkar karena petugas damkar tak memiliki e-toll. Padahal, mobil damkar seharusnya bisa masuk tol tanpa harus menempel e-toll.

"Saya bilang bahwa kami tidak mempunyai kartu (e-toll), karena biasanya damkar ketika masuk tol itu, petugas Jasa Marga sudah paham bahwa mobil damkar itu tidak tap kartu dan jadi prioritas," jelas dia.

Setelah anggota damkar berdebat sekitar dua menit dengan petugas Jasa Marga, akhirnya akses gerbang tol dibuka dan mobil damkar diizinkan melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com