Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Harga Pangan Tak Terbendung, Pakar Beberkan Biang Keroknya: Kenaikan Biaya Logistik hingga Produksi Terbatas

Kompas.com - 24/03/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan harga sebagian besar komoditas pangan, khususnya di DKI Jakarta, tak terbendung pada awal bulan suci Ramadhan tahun ini.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, harga beras medium tertinggi tercatat berada di Pasar Kalibaru yaitu Rp 13.000 per kilogram (kg).

Harga rawit merah tertinggi tercatat di Pasar Mayestik sebesar Rp 110.000 per kg. Sementara harga cabai rawit merah di Pasar Jembatan Merah juga masih tercatat Rp 100.000 per kg.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Pasar Kemiri Muka Keluhkan Pembeli Menurun

Harga telur ayam ras saat ini tercatat rata-rata Rp 32.000 per kg dengan harga tertinggi Rp 32.000 per kg di Pasar Pluit. Harga telur juga masih tinggi di Pasar Grogol Rp 31.000 per kg.

Kenaikan harga pangan ini membuat pedagang kesulitan dan pembeli harus putar otak untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Dikeluhkan pedagang dan pembeli

Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan ini membuat para pedagang di pasar mengeluh. Salah satu pedagang di Pasar Minggu, Budi, mengeluhkan harga cabai rawit merah yang mencapai Rp 80.000 per kg.

Menurut Budi, harga cabai rawit merah biasanya hanya seharga Rp 50.000. Ia menuturkan, akibat dari naiknya harga cabai rawit merah ini, pembeli yang datang ke tokonya terlihat mengurangi kuantitas belanjanya.

Baca juga: Tak Hanya Cabai Rawit Merah, Harga Bawang Putih dan Merah Juga Makin Mahal pada Awal Ramadhan

"Pembeli tetap ada, cuma ya belinya enggak banyak," tutur Budi saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Kamis (23/3/2023).

Kenaikan harga bawang putih dan merah juga dikeluhkan salah satu pedagang di Pasar Minggu, Yanto (57). Ia mengatakan harga bawang putih kini juga mencapai Rp 40.000 per kilogramnya.

"Sekarang Rp40.000 satu kilonya. Ya, kemarin naik ke Rp 32.000, sekarang Rp 40.000," ujarnya saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Harga bahan pokok, terutama cabai, yang naik di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, membuat pusing ibu rumah tangga (IRT) bernama Icha (28).

Meskipun mahal, Icha yang sudah memiliki anak dua, tetap membeli bahan pokok untuk kebutuhan makan keluarga kecilnya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Tangsel Naik, Pembeli: Bikin Makin Susah, Bulan Puasa Serba Mahal

"Bikin makin susah ya karena ini kan bulan puasa serba mahal, sedangkan kebutuhan buat buka puasa sama sahur itu banyak," kata Icha di Pasar Serpong, Tangsel, Kamis.

Icha paham betul bahwa kenaikan harga ini biasa terjadi saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri.

"Walaupun ini sudah jadi kebiasaan, harga selalu naik, ya tetap saja bikin emak-emak menjerit, kantongnya jebol," tutur dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com