JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan aksi tawuran terjadi di wilayah Jakarta dan Tangerang dalam kurun waktu lima hari pada bulan suci Ramadhan.
Nahasnya, satu dari delapan aksi tawuran tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tawuran selama awal Ramadhan ini dipicu oleh kegiatan berkerumun.
"Karena diawali adanya potensi, ngabuburit atau menunggu buka puasa, menunggu sahur," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (27/3/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Trunoyudo menambahkan, kegiatan berkerumun satu kelompok dapat memicu terjadinya potensi gesekan saat bertemu dengan kelompok lain.
"Ketika jalan keliling berpotensi ketemu dan berkonflik sehingga terjadinya tawuran," ujar dia.
Berikut ini adalah delapan aksi tawuran yang terjadi dalam selama awal Ramadhan 2023:
1. Aksi tawuran pertama berhasil dicegah pihak kepolisian pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Husein Sastra Negara, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Dalam aksi tawuran ini, sembilan remaja ditangkap dengan barang bukti sarung yang sudah dimodifikasi untuk dipakai dalam aksi tawuran tersebut.
Baca juga: Penjual Miras di Tangerang Ditangkap, Sering Jual Ciu ke Remaja yang Hendak Tawuran
2. Tawuran di Pasar Gili, Jatipulo, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalam aksi tawuran ini, seorang pria berinisial MJ (29) tewas diduga karena terkena sabetan senjata tajam.
3. Aksi tawuran terjadi di kawasan Ciledug, Tangerang Kota, Kamis (23/3/2023).
Dalam tawuran ini, polisi berhasil menangkap sembilan remaja dan menyita tiga senjata tajam.
4. Aksi tawuran terjadi pada Jumat (24/3/2023). Tawuran berbalut perang sarung itu terjadi di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polda Metro Jaya Berikan Imbauan untuk Cegah Tawuran Selama Bulan Ramadhan
Dalam tawuran ini, polisi mengamankan 15 orang remaja yang terlibat tawuran.