Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Mayat Laki-laki di JPO Kalibata, Diduga Sakit dan Tak Dapat Perawatan

Kompas.com - 27/03/2023, 17:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian sektor (Polsek) Pancoran menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Kalibata, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra mengatakan, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia sekitar setengah abad.

"Ditemukan seorang laki laki tanpa identitas umur sekitar 50 tahun menggunakan jaket hitam celana panjang hitam dan sarung warna merah," kata Panji dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin, dilansir dari Antara.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Atap Rumah Warga Duren Sawit Punya Riwayat Penyakit

Panji menuturkan, mayat tersebut ditemukan oleh seorang pejalan kaki pada Senin pagi pukul 08.15 WIB.

Kemudian, pejalan kaki tersebut melaporkan keberadaan mayat di JPO itu ke penjaga keamanan.

Setelah itu, penjaga keamanan langsung memeriksa informasi tersebut dan melihat ada seorang laki-laki sudah tergeletak, tetapi masih bernapas.

Sesaat kemudian penjaga keamanan itu melaporkan peristiwa tersebut kepada pimpinannya pada 10.00 WIB lalu dilanjutkan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Sungai Kalimalang

Saat dievakuasi, korban dalam posisi terlentang dan sudah tidak lagi bernyawa.

Selain itu, mulut korban mengeluarkan cairan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Adapun barang bukti yang diamankan pihak kepolisian adalah berupa sisa makanan, obat-obatan, dan minuman penambah energi.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Pesanggrahan

"Diduga korban sedang sakit dan tidak mendapatkan perawatan sehingga mengonsumsi obat sembarangan serta minuman berenergi," pungkas Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com