Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Naik, Polisi Salurkan 1.000 Paket Sembako ke Warga Jaksel

Kompas.com - 27/03/2023, 17:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyalurkan 1.000 paket sembako kepada warga kurang mampu yang bermukim di wilayah padat penduduk.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan, paket sembako diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di Kelurahan Bangka dan Kelurahan Petogogan.

"Kami membantu menyalurkan bantuan yang diberikan Bapak Kapolri untuk menekan fluktuasi harga sembako di bulan Ramadhan," kata Ade Ary kepada awak media, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Satpol PP DKI Sita 1.627 Botol Miras yang Dijual Ilegal Selama Bulan Ramadhan 2023

Ade Ary mengungkapkan, tiap kelurahan menerima 500 paket sembako berisi kebutuhan pokok masyarakat.

Satu paket sembako berisi minyak, susu, beras, mi telur, dan kebutuhan pokok lainnya.

Ade Ary barujar, warga kurang mampu di Kelurahan Bangka dan Kelurahan Petogogan menjadi prioritas penerima bantuan.

"Tentu banyak pertimbangan dan diskusi soal lokasi pemberian bantuan. Dua titik yang saat ini kami salurkan merupakan hasil diskusi antara tiga pilar dan setelah dikaji memang menjadi prioritas sementara," ujar Ade Ary.

Baca juga: Satpol PP DKI Tegur Pengelola Tempat Hiburan Malam yang Langgar Jam Operasional Bulan Ramadhan

Ia berjanji bahwa pemberian bantuan pada bulan Ramadhan akan terus berlanjut.

"Program ini akan berkelanjutan, nanti ada dari Bapak Kapolda dan kami pun akan menyalurkan bantuan sembako," imbuh Ade Ary.

Sementara itu, Sakwi (50) mengaku senang menerima paket bantuan yang disalurkan pihak kepolisian.

Warga Kelurahan Bangka itu tidak menampik bahwa harga bahan pokok mulai menanjak akhir-akhir ini. Dengan adanya bantuan sembako, maka pengeluarannya bisa ditekan.

"Terima kasih pak polisi atas bantuannya. Paket sembako ini sangat membantu saya untuk menekan pengeluaran selama Ramadhan," ucap Sakwi.

Baca juga: 8 Aksi Tawuran Terjadi di Jakarta dan Tangerang Selama Awal Ramadhan, 1 Orang Tewas

Senada dengan Sakwi, Rusli (57) mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan amat berharga untuk keluarganya.

Kini Rusli tidak khawatir kekurangan pasokan bahan pokok untuk sahur dan berbuka puasa. Rusli berharap program ini tidak hanya ada selama Ramadhan, tetapi menjadi program rutin.

"Pertama saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kapolri dan Pak Kapolres atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat membantu keluarga kecil kami dan semoga jadi berkah untuk semua pihak," kata Rusli warga Kelurahan Kebayoran Baru itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com