JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hendak menggandeng swasta untuk proses asesmen direksi serta komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Pihak swasta yang digandeng bergerak dalam bidang sumber daya manusia (human resource development/HRD).
Kepala Pusat Kebijakan Strategis dan Pelayanan BUMD Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Wahyudi berujar, pihak swasta itu yang nantinya bertugas untuk mencari latar belakang calon pengurus BUMD DKI.
"Terkait dengan pemilihan calon direksi, kami ke depan menggandeng lembaga independen untuk melakukan profiling tambahan terhadap calon pengurus perusahaan," ungkapnya kepada awak media, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Dirut Transjakarta Mundur, Komisi B Bakal Panggil Badan Pembina BUMD DKI
"Supaya kami bisa mendapatkan data atau background yang lebih lengkap untuk calon pengurus tersebut," lanjut dia.
Wahyudi mengakui bahwa BP BUMD DKI selama ini tidak pernah menggandeng pihak swasta saat mengasesmen calon direksi atau calon komisaris BUMD DKI.
Katanya, saat proses asesmen, BP BUMD DKI hanya mengandalkan tim internal mereka.
Pengumpulan data terkait latar belakang calon pengurus BUMD DKI diambil dari berbagai sumber, yakni salah satunya media sosial.
Baca juga: Anggota Dewan Ingatkan Pemprov DKI Jakarta Hati-hati Rekrut Direksi BUMD
"Karena keterbatasan sumber daya, kami cari dari media-media. Kami cari dia (calon pengurus BUMD DKI) sebelumnya punya kasus apa," ucap Wahyudi.
"Kami baru sebatas itu. Nanti informasi dari media itu, kami jadikan bahan untuk wawancara," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.