Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Percobaan Ganjal Mesin ATM Digiring ke Polsek Tambun Usai Aksinya Tepergok Sekuriti

Kompas.com - 06/04/2023, 19:17 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial A (30), digelandang ke Polsek Tambun karena kedapatan sedang berupaya mengganjal mesin ATM di Jalan Raya Kampung Bahagia, Tambun Selatan.

Aksi penangkapan pria tersebut juga beredar luas di media sosial Instagram.

"Sudah ditangkap dan ditahan. Ini masih kami dalami pernah beraksi di mana saja," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Ipda Putu Agum saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).

Pelaku yang hanya beraksi sendiri itu awalnya ditangkap oleh pihak sekuriti yang menjaga mesin ATM tersebut.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Sekuriti Gagalkan Aksi Ganjal ATM di Bogor, Polisi: Pelaku 2 Orang

Seusai ditangkap, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Tambun.

"Kejadiannya Rabu (5/4/2023) kemarin. Karena ini belum ada korban, sekarang lagi didalami apakah dia pernah beraksi di tempat lain atau tidak," tutur Agum.

Adapun detik-detik pelaku pengganjal mesin ATM saat ditangkap itu beredar dan diunggah oleh akun @cikarang_24_jam.

Baca juga: Gasak Uang Rp 60 Juta, Dua Penjahat Modus Ganjal ATM di Babelan Ditangkap

Dalam video tersebut, tampak pelaku datang sendirian.

Ia tampak memakai masker dan bertingkah seolah-olah ingin bertransaksi di mesin ATM yang ia ganjal.

Pelaku juga tampak mengeluarkan sebuah benda dari tas selempang yang ia bawa.

Beberapa saat kemudian, datang tiga orang petugas keamanan yang langsung meringkus pelaku.

"Pelaku ganjal ATM berhasil ditangkap pihak keamanan saat melakukan aksinya di Jalan Raya Kampung Bahagia, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/4/2023)," demikian keterangan unggahan video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com