Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Maling Kota Amal “Online” Beraksi di Masjid-masjid Kawasan Jaksel, Sebarkan QRIS Palsu

Kompas.com - 10/04/2023, 18:59 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kode batang (barcode) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) palsu untuk kotak aman online beredar di sejumlah masjid di kawasan Jakarta Selatan.

Dalam rekaman CCTV di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan, tampak seorang pria tak dikenal menempelkan barcode QRIS palsu di atas sebuah kotak amal.

Pria berkacamata yang memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang tampak celingak-celinguk sebelum melancarkan aksinya.

QRIS palsu juga tersebar di beberapa sudut Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Senin (10/4/2023), QRIS palsu itu ternyata terhubung dengan rekening bank cabang Kota Medan dan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Baca juga: Ini Sosok Pria yang Tempel Stiker QRIS Palsu di Masjid Jaksel, Celingak-celinguk Sebelum Beraksi

Hal itu dibuktikan usai Kompas.com memindai dua QRIS palsu yang diberikan pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menggunakan aplikasi ojek daring.

Saat barcode dipindai, muncul nama “Restorasi Masjid” yang terafiliasi dengan platform LinkAja dan beralamat di Kota Medan.

Barcode pertama tertulis atas nama "Restorasi Masjid" yang terafiliasi dengan platform LinkAja dan beralamat di Kota Medan.

Sementara, barcode QRIS palsu lainnya atas nama "Restorasi Mesjid" berafiliasi dengan Bank Nobu yang beralamat di Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Iding mengatakan, QRIS palsu itu ada di 12 kotak amal di masjid tersebut.

Baca juga: Saat Dipindai, QRIS Palsu Kotak Amal Masjid Al-Azhar Terhubung dengan LinkAja dan Bank Nobu

Diduga, pelaku menempelkan kode batang palsu di atas kode batang yang asli. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, (6/4/2023).

"Seorang pria tidak dikenal mengganti QRIS yang ada di 12 kotak amal dan kami baru tahu semalam," ujar Iding saat dikonfirmasi, Senin.

Kendati demikian, Iding mengaku, pihak Masjid Agung Al-Azhar belum menerima banyak laporan dari jemaah yang merasa dirugikan.

Baru ada satu jemaah yang mentransfer uang ke rekening yang ada di dalam QRIS palsu.

"Baru ada satu jemaah yang membuat laporan ke kami," ungkap Iding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com