Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudolf Tobing Bantah Dakwaan Pembunuhan Berencana terhadap Icha

Kompas.com - 12/04/2023, 22:24 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rudolf Tobing membantah dakwaan yang menyatakan bahwa dia merencanakan pembunuhan terhadap Ade Yunia Rizabani alias Icha.

“Memang dari awal saya tidak pernah memikirkan untuk membunuh korban. Saya tidak pernah mempersiapkan untuk membunuh korban,” kata Rudolf kepada Kompas.com di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).

“Bahkan saya sudah bilang ke penyidik. Waktu korban meninggal, saya duduk, ada kali sejam,” sambung dia.

Rudolf menjelaskan bahwa dirinya bingung harus berbuat apa pascamembunuh kawannya tersebut. Dia sempat kebingungan ke mana dia mau membuang jasad Icha.

Baca juga: Rudolf Tobing Pembunuh Icha Didakwa Pembunuhan Berencana

“Waktu saya mau buang mayat itu juga saya bingung. Saya mau gimana? Otak saya kebagi dua. Saya harus buang ke Kalimalang atau di pinggir jalan?” ujar dia.

Pada saat itu, Rudolf mengaku merasa takut akan ketahuan apabila membuang Icha di pinggir jalan.

Namun, dia ragu untuk membuang korban di Kalimalang karena dia menganggap korban sebagai temannya.

“Kalau buang di Kalimalang, bagaimanapun juga dia adalah teman saya. Dia harus dikubur dengan layak,” tegas dia.

Baca juga: Mengingat Kembali Renungan Rudolf Tobing dan Rencananya Sewa Pembunuh Bayaran

Rudolf akhirnya memutuskan untuk membuang korban di kolong Tol Becakayu.

“Yang menang adalah saya buang dia di pinggir jalan, di bawah Tol Becakayu di belakang tempat parkir truk-truk,” tutur Rudolf.

Rudolf menjelaskan, teman-teman sekitarnya yang masih dalam lingkaran pertemanan dengan dia dan korban terkejut saat mendengar korban kehilangan nyawa di tangannya.

“Tapi ya faktanya, dia kehilangan nyawa di tangan saya,” papar dia.

Kepada Kompas.com, Rudolf menegaskan bahwa dirinya tidak terima didakwa merencanakan pembunuhan Icha.

Baca juga: Fakta Baru Motif Rudolf Tobing Bunuh Icha, Sakit Hati Lihat Korban Dekat dengan Orang yang Dibencinya

“Saya bersalah, dan saya (mau) bertanggungjawab, tapi saya tidak pernah sedetikpun merencanakan pembunuhan Icha,” tegas Rudolf.

Sebagai informasi, Rudolf membunuh Icha pada 17 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com