Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Berangkat Mudik dari Terminal Pulogebang, Mayoritas dengan Destinasi Sumatera

Kompas.com - 20/04/2023, 09:49 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Periode mudik Lebaran selalu disambut dengan meriah oleh masyarakat.

Momen ini kerap dimanfaatkan perantau untuk pulang ke kampung halaman.

Beragam transportasi mudik pun dipilih guna melepas rindu dengan keluarga, salah satunya bus.

Antusiasme pemudik dapat terlihat di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.

Sebanyak 17.603 penumpang berangkat mudik dari terminal itu sejak delapan hari sebelum, yakni Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Banyak Pemudik Ngemper di Terminal Pulogebang Jaktim

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, Rabu (19/4/2023), ada 1.135 penumpang berangkat pada Jumat (14/4/2023).

Kemudian, jumlah penumpang meningkat pada Sabtu (15/4/2023) menjadi 2.437 penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.

Jumlah penumpang yang berangkat semakin meningkat pada Minggu (16/4/2023), yakni 3.251 penumpang.

Meski demikian, jumlah penumpang sempat menurun pada Senin (17/4/2023), yakni 2.703 orang, sebelum meningkat drastis menjadi 8.064 penumpang pada Selasa (18/4/2023).

Sementara itu, pada Rabu, tercatat baru 13 penumpang yang berangkat.

Baca juga: Sepekan Sebelum Lebaran, 4.605 Pemudik Berangkat dari Terminal Pulogebang

Kasubag TU Unit Pengelola Terminal Pulo Gebang Junaedi berujar, peningkatan drastis jumlah penumpang pada Selasa terjadi karena adanya program mudik gratis.

"Selasa, total penumpang reguler sekitar 3.000-an. Sisanya karena ada mudik gratis. Makanya total menjadi 8.000-an," ujar Junaedi di Terminal Pulo Gebang, Rabu.

Terkait keberangkatan pada Rabu, Junaedi menuturkan bahwa jumlah tersebut wajar.

Sebab, biasanya penumpang baru berangkat pada siang hingga sore hari, meski terminal sudah dipenuhi penumpang sejak pagi.

"Begitu sore, (jumlah) aslinya kelihatan. Penumpang semakin menumpuk, semakin banyak (yang berangkat)," ucap Junaedi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com