Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Celaka, Nina Ogah Bawa Oleh-oleh dari Kampung Halaman Pakai Motor yang Dikendarainya

Kompas.com - 26/04/2023, 08:29 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Membawa oleh-oleh atau buah tangan menjadi hal yang lazim dilakukan banyak orang usai mudik dari kampung halaman.

Namun, tak sedikit pula orang yang enggan membawa oleh-oleh usai kembali dari kampung halaman lantaran merasa repot, khususnya bagi mereka yang mudik menggunakan sepeda motor.

Hal yang demikian dirasakan oleh Nina (42), seorang pemudik asal Kuningan, Jawa Barat.

Nina mengaku ogah membawa serta oleh-oleh yang telah dibelinya dari kampung halamannya menggunakan sepeda motor yang ia kendarai bersama suami dan dua anaknya.

Baca juga: Barang Tertinggal di Stasiun saat Mudik? Jangan Panik, Cari di Sistem Lost and Found KAI

"Saya beli oleh-oleh sih. Banyak malah, tapi enggak saya bawa pakai motor. Karena selain bahaya, enggak nyaman kalau naik motor bawa banyak barang," ungkap Nina saat ditemui di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, Selasa (25/4/2023), dilansir dari Wartakotalive.com.

Nina mengatakan bahwa ia memilih untuk mengirim oleh-oleh yang telah dibelinya menggunakan jasa ekspedisi.

Hal itu membuatnya harus rela merogoh kocek Rp 200 ribu untuk mengirim paket dari Kuningan menuju rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup besar, Nina menilai bahwa mengirim oleh-oleh menggunakan jasa ekspedisi jauh lebih menguntungkan.

Baca juga: Seorang Pemudik Pingsan di Mampang Prapatan, Diduga Kelelahan Usai Mudik Lebaran

Sebab, ia tak perlu repot dan terlalu kesempitan saat dibonceng motor sang suami.

"Saya mikir jauh juga kan jaraknya dari Kuningan ke Pasar Minggu, jadi kirim paket aja, bayar Rp 250 ribu. Di dalamnya ada oleh-oleh sama beras, ada rengginang sama ubi juga. Biasa kan kalau dari kampung mah," tutur Nina.

Terkait dengan apa yang dilakukan oleh Nina, hal ini patut ditiru oleh para pemudik lainnya.

Sebab, membawa barang-barang berlebihan saat mudik menggunakan motor dapat mengganggu kestabilan kendaraan yang digunakan.

Baca juga: Selama Mudik Lebaran, Polri Catat 1.457 Kecelakaan Lalu Lintas

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tidak Ingin Celaka, Nina Ogah Bawa Oleh-oleh Beras dari Kuningan dengan Naik Motor. (Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Junianto Hamonangan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com