Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ilma dan Imam Ikut Arus Balik ke Jakarta: Terpaksa, Maunya Sih Masih Lama...

Kompas.com - 26/04/2023, 22:49 WIB
Xena Olivia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang suami istri, Imam (35) dan Ilma (25), serta bayinya yang masih berusia tujuh bulan tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.40 WIB pada Rabu (26/4/2023).

Mereka baru saja kembali dari mudik ke Garut, Jawa Barat, dengan menggunakan kereta Cikuray yang berangkat pada pukul 07.05 WIB.

Meskipun wajah keduanya tampak lelah, tatapan mereka hangat saat dihampiri oleh Kompas.com.

Ilma mengaku, perjalanan mudik keluarga kecil mereka berlangsung menyenangkan.

“Seru, sih. Balik hari ini karena suami masuk kerja, supaya ada jeda istirahat sehari besok. Tanggal 28 suami masuk kerja, jadi terpaksa pulang hari ini,” ujar Ilma.

Baca juga: Cerita Wiwid Tak Sangka Arus Balik Karawang-Jakarta Cuma 2 Jam: Normalnya 2,5 Jam, Kalau Macet 4 Jam..

“Maunya sih masih lama, cuma ya enggak bisa,” sambung dia.

Selama di Garut, Imam menimpali bahwa mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk berburu kuliner dan mencoba berbagai makanan.

Tidak hanya itu, mereka sempat mampir berwisata ke tempat pemandian air panas Darajat Pass.

“Memang kalau dari Jakarta ke Garut naik kereta jadi ya, alhamdulillah lancar. Cuma kalau di Garutnya itu kemarin kan ke tempat rekreasi Darajat Pass, itu lumayan padat,” ujar Imam.

Bagi Ilma dan Imam, momen yang paling berkesan selama libur Lebaran 1444 Hijriah adalah kesempatan untuk kembali berjumpa dengan keluarga.

“Itu yang paling diutamakan, silaturahmi,” kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com