Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tega, Seorang Anak Diduga Buang Orangtua di Pinggir Jatiuwung Tangerang

Kompas.com - 27/04/2023, 07:14 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Nasib miris seorang pria lanjut usia (lansia) yang diduga dibuang oleh anaknya sendiri ke pinggir jalan di Jatiuwung, Kota Tangerang.

Lebih tepatnya, ia ditinggalkan sendirian di pinggir Jalan Palem Manis Kampung Dumpit RT 003 RW 005 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/4/2023).

"Iya benar, lansia diduga ditelantarkan seseorang dipinggir jalan, lansia ini bernama Toto Daryanto (51), warga Jambe Kabupaten Tangerang," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Tak Dengar Kereta Mau Lewat, Lansia 70 Tahun Tewas Saat Menyeberang, Tubuhnya Terseret 25 Meter

Polres Metro Tangerang Kota langsung turun tangan membantu memberi pertolongan dengan langsung mengevakuasi lansia malang itu ke Dinas Sosial Kota Tangerang.

Dugaan penelantaran orangtua itu bermula dari pengaduan warga sekitar ke Polsek Jatiuwung bahwa seorang lansia diduga dibuang keluarganya.

Kondisi lansia tersebut lumpuh dan hanya bisa terbaring di pinggir jalan raya.

"Laporan masyarakat langsung direspons cepat Bhabinkamtibmas Kelurahan Gandasari Bripka Nuri Eka dengan mendatangi lokasi bersama dengan ketua RT dan RW setempat," kata Zain.

Berdasarkan keterangan Ketua Rukun Warga (RW) sekitar pukul 15.00 WIB ada warga yang melihat dua orang mengendarai sepeda motor menurunkan lansia tersebut di lokasi dan langsung meninggalkannya.

Baca juga: Diduga Sakit, Lansia di Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia Usai Tak Bisa Dihubungi 3 Hari

Lansia tersebut langsung dibawa ke Kantor Dinsos Kota Tangerang diantar bhabinkamtibmas, Trantib Kecamatan Jatiuwung dan pekerja sosial masyarakat (PSM) kelurahan Gandasari.

Kini, lansia bernama Toto tersebut tengah menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Kota Tangerang.

"Setelah dilakukan pendataan, kami bawa (lansia tersebut) ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tandas Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com