JAKARTA, KOMPAS.com - Ejo (43) dan keluarga besarnya mengunjungi Taman Margasatwa Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2023).
Ia membawa serta 12 orang keluarganya menggunakan mobil pikap dari bilangan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Perjalanannya menuju Ragunan siang tadi memiliki banyak cerita. Salah satunya adalah sinar matahari yang tidak bersahabat.
"Mataharinya cukup luar biasa. Meski pikap kami ada kanopinya, tetapi hawa panas tetap menembus sampai ke dalam," ujar dia kepada wartawan, Minggu.
Baca juga: Asyiknya Ejo dan 12 Anggota Keluarganya, Tamasya ke Ragunan Naik Pikap
Ejo yang duduk di bagian belakang pikap tak menampik bahwa dirinya dan beberapa saudaranya kepayahan melawan suhu matahari yang menyengat.
Ia bahkan bisa merasakan hawa panas turut keluar dari lempengan besi yang dia duduki di bak mobil pikap itu.
Mesin yang terus menyala selama berjam-jam disinyalir menjadi salah satu penyebab adanya hawa panas yang keluar dari bawah mobil.
"Ke Ragunan itu kurang lebih memakan waktu empat jam. Sudah begitu ada beberapa titik kemacetan, bisa dibayangkan bagaimana rasanya di bawah terik matahari dan kondisi mobil yang panas," tutur dia.
Kendati demikian, Ejo tetap merasa senang bisa menyempatkan waktu ke Ragunan. Terlebih anak-anak serta sanak keluarganya sangat ingin melihat beragam satwa yang ada.
Selain itu, semua keluh kesah selama perjalanan juga terbayarkan ketika sampai. Ia beserta keluarganya bisa bertamasya dan makan besar sembari berwisata.
Baca juga: Masyarakat Tumpah Ruah di Ragunan, Arus Lalu Lintas Macet
"Kami berangkat sekitar jam 10.00 WIB dan sampai pukul 14.00 WIB. Saya tahu pasti (ramai), namanya juga Idul Fitri. Tetap ke sini karena memang tiket masuknya murah dan terjangkau. Pengin lihat hewan-hewan juga anak-anak. Saya juga senang melihat hewan, favorit saya lihat harimau dan lihat buaya," tutur dia.
Pria asal Banten itu juga mengaku bahwa kunjungannya ke Ragunan merupakan agenda rutin setiap libur Lebaran.
Ia dan keluarganya hanya absen ke Ragunan ketika pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
"Sudah agenda rutin, selalu ke sini setiap libur Lebaran. Sudah langganan bertahun-tahun lah pokoknya. Langganan ke sini juga karena suasananya enak, bisa liwetan di bawah pohon rindang. Tahun depan kami pasti balik lagi," imbuh Ejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.