JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan ada luka sayatan di tangan kiri S (43), pria yang ditemukan tewas pada Rabu (3/5/2023) sore.
Jenazah S ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Jalan Pilar Mas Utama, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Di TKP fakta yang kita temukan adalah ada luka sayatan di bagian tangan sebelah kiri di posisi urat nadinya, dan ada juga ditemukan pisau jenis cutter di TKP," ungkap Syahduddi saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Membusuk di Kebon Jeruk, Diduga Tewas Bunuh Diri
Syahduddi menyampaikan, korban S ditemukan oleh saksi berinisal H dan S.
Awalnya, keduanya ingin bertemu dengan korban. Namun, saat dihubungi melalui ponsel, korban tak juga kunjung merespons.
"Dihubungi melalui handphone tidak aktif kemudian didatangi. Pada saat didatangi tempat tersebut saksi-saksi menemukan jasad korban yang sudah tidak bernyawa," papar Syahduddi.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebon Jeruk. Setelah itu, petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Korban S diduga tewas karena bunuh diri. Hal ini diketahui dari keterangan sejumlah saksi yang telah dihimpun pihak kepolisian. S diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari lalu.
Baca juga: M Taufik Dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden Karawang
"Laporan dari Kapolsek itu terkait dengan aksi bunuh diri, karena memang dari beberapa informasi yang didapatkan korban ini ada sempat mengeluh terkait dengan utang piutang," papar Syahduddi.
Terkini, jasad S telah dibawa ke Rumah Sakit Polri guna dilakukan otopsi.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.