BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul meminta agar karyawati yang pernah diajak jalan bareng demi perpanjangan kontrak segera melapor polisi.
Polres Metro Bekasi sendiri akan melayani laporan para korban terlebih jika sudah masuk dalam pelanggaran pidana.
"Korban-korban yang merasa pernah mengalami hal serupa, silakan konsultasikan ke kami, konsultasikan ke kami, bawa buktinya, tentu akan kami layani," ucap Hotma saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/5/2023).
Hotma menyebut, sejauh ini baru ada satu korban berinisial AD (23) yang melapor ke polisi.
AD adalah karyawati salah satu pabrik di Cikarang yang diajak jalan berdua oleh bosnya dengan iming-iming perpanjangan kontrak.
Hotma pun meminta apabila merasa ada yang pernah mendapat perlakuan tak sopan seperti AD, segera datang ke polisi.
"SPKT 24 jam terima laporan korban," ujar Hotma lagi.
Pengakuan korban
Beberapa hari sebelumnya, AD telah menceritakan pengalamannya menerima tindakan tidak sopan dari bosnya.
Sebab, bosnya yang berposisi sebagai manager itu berkali-kali mengajak AD untuk jalan berdua dengan iming-iming perpanjang kontrak.
"Sudah hampir enam bulan itu, (diajak) 'ayo makan' gitu, selalu nagih, lama-lama saya jadi risih, terus takut," ucap AD kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Pemkab Bekasi Usut Bos Pabrik di Cikarang yang Beri Syarat ke Karyawati Tidur Bareng
AD mengaku ajakan bosnya itu bahkan membuat batinnya tertekan. Atasannya selalu memaksa dan mengancam untuk memutus kontrak kerja AD di perusahaan.
"Iming-imingnya itu kalau mau diperpanjang, harus mau diajak jalan, kalau enggak mau diajak jalan, ya sudah, habis kontrak saja," ungkap AD.
Meski dengan segala tekanan dari atasannya, namun AD selalu mengelak dan meminta agar tidak jalan berdua saja.
"Dia (atasan AD) selalu tanya kapan jalan berdua, saya selalu alasan 'iya, nanti. Saya maunya bareng-bareng', tapi dia selalu enggak mau, maunya berdua," kata AD.
"Lama-lama dia kesal, akhirnya saya tegaskan dia lewat pesan WhatsApp bilang 'maaf pak, saya enggak bisa jalan berdua', di momen itu dia langsung marah, nomor saya diblokir, padahal kan saya masih kerja di situ," tutur dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.