JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa anak kasus penganiayaan D (17), AG (15), dikenal sebagai sosok yang baik hati di mata sang ibunda.
IVT (59) mengungkap, anak bungsunya tumbuh sebagai manusia yang luar biasa. AG dianugerahi dengan sederet keterampilan yang belum tentu dimiliki banyak orang.
"Dari kecil sampai duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), dia tumbuh sebagai gadis yang luar biasa. Maksudnya dia menjadi sosok yang baik, dia senang menyanyi dan pandai menari juga," ujar IVT dalam wawancara khusus bersama Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Sosok supel juga melekat di dalam jati diri AG. Dia tak pernah ragu untuk berpartisipasi di berbagai acara rumah ibadahnya.
Panggung sandiwara disebut menjadi acara favorit yang paling sering diikuti.
Baca juga: Ibunda AG: Banyak Cacian, Fitnah, dan Hujatan untuk Saya
Menurut IVT, dia hampir tak pernah absen ketika pihak rumah ibadahnya menggelar pentas seni.
Tidak berhenti sampai di sana, AG juga dikenal sebagai anak yang cukup mahir memainkan piano.
Dia diketahui belajar secara otodidak dan mampu mengembangkan kemampuannya seiring bertambahnya pengalaman.
"Dia pintar main piano, jadi memang anak ini belajarnya otodidak gitu. Misalnya saya kasih lagu apa, dia nyari chord-chordnya, lalu dia mainin. Kalau ketinggian nadanya, dia juga bisa tahu. Ada rasa kebanggaanlah dari saya," tutur sang ibunda.
Berkaca dari hal itu, IVT tak ragu untuk memberikan kepercayaan kepada sang anak dalam menghadapi kasus penganiayaan yang menyeret AG.
Baca juga: Ibunda AG: Biarkan Anak Saya Mengalami Kasih Tuhan...
Sang ibunda menilai, anak kebanggaannya tidak pernah melakukan hal keji layaknya yang dituduhkan banyak pihak.
"Seyakin apa? Mungkin seyakin orangtua kepada anak. Saya percaya anak saya nggak melakukan seperti itu (penganiayaan). Saya yakin, saya percaya dia, selama ini hidupnya baik di rumah," tegas IVT.
Untuk diketahui AG adalah mantan pacar Mario Dandy Satrio, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo.
Mario menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda (19) yang menyebut AG yang dulu merupakan kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban. Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).
Baca juga: Penyesalan Ibunda yang Tak Cegah AG Bertemu Mario Dandy di Hari Penganiayaan D