Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Cari dan Tangkap Sendiri Pria yang Curi Ponselnya di Bekasi

Kompas.com - 19/05/2023, 10:34 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Korban pencurian ponsel di Bekasi mencari dan menangkap sendiri pelaku yang merampas ponselnya. 

Pelaku berinisial MI (20) pun berhasil digiring ke Polsek Bekasi Utara.

MI menjambret ponsel milik seorang wanita di wilayah Pondok Ungu Permai, Kota Bekasi, Kamis (18/5/2023) sore.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Utara Iptu Saputra mengatakan, MI ditangkap di warung soto tak lama setelah ia beraksi.

"Pelaku ditangkap oleh korban dan warga waktu lagi makan," ujar Saputra kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Banyak Pengendara Tak Gunakan Helm Saat Ikuti Arak-arakan Timnas U-22

Penangkapan MI sendiri dilakukan setelah korban melihat rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Rekaman itu kemudian disebarluaskan di sosial media Instagram.

"Rekan korban ternyata mengenali wajah salah satu pelaku dan pelaku tak lama setelah itu ditangkap," ucap Saputra.

MI yang berhasil ditangkap langsung dibawa ke Polsek Bekasi Utara.

Sementara rekan MI yang ikut menjambret masih diburu polisi.

"Kasus masih terus dikembangkan," imbuh Saputra.

Baca juga: War Tiket Coldplay di Warnet Gaming Jakbar, Fans Kegirangan Saat Masuk Antrean

Adapun detik-detik video penjambretan yang dilakukan oleh MI dan rekannya banyak beredar di media sosial Instagram.

Salah satu akun informatif yakni @bekasi_24_jam ikut mengunggah video penjambretan tersebut.

Di video berdurasi 19 detik itu, tampak seorang wanita sedang duduk di atas sepeda motor dan asyik bermain ponsel di pinggir jalan.

Sementara MI dan rekannya yang saat itu juga mengendarai sepeda motor, berada tepat di belakang korban.

Kedua pelaku saat itu juga sesekali menoleh ke belakang untuk melihat situasi di jalan tersebut.

Setelah dirasa aman dan tak ada lagi kendaraan yang melintas, MI dan rekannya langsung beraksi.

Ponsel korban dijambret dan pelaku langsung tancap gas meninggalkan korban yang mencoba mengejar dengan berlari.

"Jambret HP di daerah Pondok Ungu Permai, Bekasi, Kamis (18/5) sore tadi," tulis akun @bekasi_24_jam dalam keterangan unggahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com