Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Pasang Baliho di Margonda, Dukung Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

Kompas.com - 22/05/2023, 15:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok memasang baliho dukungan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk maju sebagai calon wali kota Depok.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, baliho berukuran 3x1,5 meter itu terpasang di pinggir Jalan Margonda Raya arah Depok, tepatnya di Jalan H Mahali.

Baliho berwarna putih bertuliskan "PSI Menang, Wali Kota Kaesang".

Baca juga: Saat Gimik Soal Banyak yang Mengaku Anak Presiden Dibalas Kaesang: Kan yang Maju Jadi Depok 1 Cuma Saya

Di bawah tulisan itu, terdapat foto Kaesang mengenakan kemeja putih. Salah satu tangan Kaesang memegang setangkai bunga mawar merah, seperti logo PSI.

Sementara itu, di bagian atas baliho terdapat logo PSI berupa segi empat berwarna merah, yang di dalamnya terdapat tangan menggenggam setangkai mawar putih.

"Kami PSI Kota Depok menargetkan enam kursi di tiap dapil, akan memastikan kursi calon wali kota Depok disiapkan untuk Mas Kaesang," kata Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pratama Putra saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Pengamat Nilai Wacana Kaesang Jadi Wali Kota Depok Test The Water, Belum Ada yang Serius

Icuk mengatakan, baliho itu hanya dipasang di Jalan Margonda Raya. Tujuannya sebagai simbol kritik terhadap Pemerintah Kota Depok yang melakukan pembangunan hanya di kawasan Margonda alias Margondasentris.

"Pemasangan satu titik baliho merupakan inisiatif kami DPD, karena (kami) menilai Depok yang Margondasentris, menjadi catatan buruk Pemkot terkesan melihat daerah lain sebagai anak tiri," ujar Icuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com