Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kursi, Penumpang Tunggu Bus di Halte Manggarai Sambil "Ngemper"

Kompas.com - 25/05/2023, 05:02 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte transjakarta Manggarai yang telah direvitalisasi tidak dilengkapi tempat duduk untuk penumpang. 

Oleh karena itu, penumpang bus transjakarta duduk mengemper di halte baru itu sambil menunggu bus tiba.

Salah satu penumpang, Iqbal (24), menyarankan Transjakarta menyediakan tempat duduk di halte ini.

Baca juga: Halte Transjakarta Manggarai Aktif Lagi, Kini Terhubung Stasiun Kereta

Menurut dia, tempat duduk dibutuhkan penumpang yang kelelahan saat menunggu bus yang akan ditumpangi.

"Butuh sih kalau untuk tempat duduk, pasti kan banyak yang menunggu ya, apalagi capek habis kerja," ujar Iqbal saat ditemui Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Ia mengatakan, adanya tempat duduk di halte ini lebih efisien daripada penumpang harus duduk mengemper.

"Jadi efisien kalau ada tempat duduk menurut saya biar enggak duduk di lantai," kata dia.

Iqbal juga menyarankan adanya charging spot di Halte Manggarai.

Baca juga: Senangnya Sinaga Usai Halte Manggarai Beroperasi Lagi, Tak Perlu Jalan Kaki Jauh ke Kantor

Menurut Iqbal, charging spot sangat dibutuhkan oleh penumpang yang baterai HP-nya lemah saat menunggu kedatangan bus.

"Tempat charger HP mungkin juga bisa jadi solusi. Karena banyak yang menunggu pasti ya di jam pulang," ucap dia.

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai mengoperasikan kembali Halte Manggarai, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/5/2023) ini.

Halte Manggarai sempat ditutup karena direvitalisasi sejak 5 September 2022.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri berujar, usai direvitalisasi, Halte Manggarai terintegrasi dengan Stasiun Manggarai.

"Pelanggan akan lebih mudah dan nyaman dalam melakukan perpindahan moda transportasi publik karena halte Transjakarta Manggarai terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api Manggarai,” ujar dia dalam keterangan yang diterima, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com