JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta akan mengevaluasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) usai ajang balap internasional Formula E 2023 digelar.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan menilai, pelaksanaan Formula E 2023 pada 3-4 Juni mendatang menjadi kesempatan untuk mengevaluasi direksi Jakpro.
“Banyak yang mempertanyakan kekuatan direksi Jakpro sebetulnya, karena relatif baru,” kata Manuara kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Formula E 2023 Jakarta Minim Sponsor Lokal, Komisi B DPRD DKI: Mungkin Tidak Ada yang Tertarik
“Kita harus menjaga wajah Republik di mata internasional. Bagi saya selaku anggota dewan, inilah titik balik mengevaluasi kinerja direksi Jakpro,” lanjut dia.
Manuara akan menyampaikan rencana evaluasi ini kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono apabila balapan yang akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, ini tidak sukses.
“Apabila ini ternyata tidak sukses, segera sesudah ini saya akan sampaikan kepada Pak Gubernur (untuk) evaluasi,” kata dia.
“Jadi jangan jual kucing dalam karung, jangan lip service (pencitraan) lagi,” sambung Manuara.
Manuara juga berpendapat, penyelenggaraan Formula E 2023 ini kurang promosi dan minim sponsor lokal.
Baca juga: Formula E 2023, Penonton Harus Gunakan Bus Shuttle Menuju Sirkuit Ancol
Baru ada satu sponsor yang resmi diumumkan oleh Jakpro hingga H-2 penyelenggaraan balapan, yaitu perusahaan gula Gulavit.
Ketidakhadiran badan usaha milik negara (BUMN) dari daftar sponsor juga menjadi pertanyaan.
Manuara menduga, perusahaan BUMN enggan bekerjasama sebab tidak ada arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir.
“Perusahaan BUMN ini di bawah Menteri BUMN. Mungkin mereka takut memberikan sponsor karena tidak diberikan perintah dari atas,” tutur dia.
Saat evaluasi nanti, keseluruhan kriteria pelaksanaan Formula E 2023 akan ditelaah.
Baca juga: Jakarta Panas, Mitch Evans Akan Berendam di Kolam Es Sebelum Balap Formula E
“Kami akan lihat seperti apa (sponsornya). Semua kriteria yang menjadi complimentary (pelengkap) penyelenggaraan ini akan kami evaluasi,” ujar Manuara.
“Inilah titik balik pengevaluasi direksi Jakpro,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.