Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Penjual Lekker Mengikuti Cita Rasa Kekinian di Ibu Kota

Kompas.com - 02/06/2023, 08:55 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Matahari sudah terbenam, tetapi Suwarto (39), penjual lekker legendaris di kawasan perkantoran Jalan Palmerah Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini masih sibuk menuang adonan untuk melayani pesanan lekker yang tidak kunjung berhenti.

Seperti namanya, Lekker Kangen Siap Bossque seolah punya tempat tersendiri di kalangan pekerja kantoran, sebab rasanya yang enak dan harganya yang murah.

Ditambah lagi, ada sekitar 30 varian rasa yang bisa Anda pilih, di antaranya cokelat keju, keju, tiramissu, vanilla keju, cokelat kacang keju, biscoff lotus, cokelat pisang, taro, oreo, dan green tea.

Baca juga: Cara Masuk Ancol saat Formula E Jakarta 2023 Berlangsung 3-4 Juni 2023

Suwarto bercerita, butuh waktu 25 tahun untuknya berinovasi dan menemukan rasa yang tepat seperti sekarang.

"Dulu kan cuma rasa meses, susu, gula, pisang, itu doang, enggak ada varian lain, belum ada rasa-rasa," ucap dia di sela-sela melayani para pembeli, Rabu (31/5/2023).

Kreasi terus dilakukan Suwarto mengikuti varian rasa baru yang terus muncul seiring waktu. Hal ini agar pembeli tidak bosan dengan lekker-nya.

"Kalau gitu-gitu saja, kan nanti pelanggannya kurang, jadi ada banyak rasa, penggemarnya juga banyak," ucap dia lagi.

Menurut Suwarto, saat ini pun sudah sangat mudah menemukan inspirasi resep baru yang kerap seliweran di media sosial TikTok dan YouTube.

Baca juga: Nasib Petani Jamur di Batang: Sehari Diupah Rp 30.000, Tidak Ada Hari Libur

"Pokoknya kalau dilihat ada rasa baru kepengin coba, di TikTok juga kalau ada rasa baru belanja, cobain, terus cocok, ya dijual," tutur dia.

Selain itu, momen berbelanja bahan adonan di toko kue pun dimanfaatkan Suwarto untuk riset kecil-kecilan, tren rasa apa yang sedang digemari.

"Waktu belanja bahan, melihat di toko kue ada rasa baru. Terus, 'oh rasa ini kayaknya enak'. Cobain dan laku sih, gitu terus sampai sekarang," kata Suwarto.

Inovasi pun terus berlangsung sampai sekarang.

Hingga 25 tahun Suwarto menggeluti jualan camilan ini, lekkernya tetap diminati semua kalangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com