Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Hujan Deras, Jalan Margonda Raya Tergenang Air 20 Sentimeter

Kompas.com - 06/06/2023, 19:31 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, tergenang air setinggi 20 sentimeter pada Selasa (6/6/2023) malam.

Pantauan Kompas.com pada Selasa sekitar pukul 18.30 WIB, genangan air itu tepatnya muncul di Jalan Margonda Raya arah Depok dekat dengan Ciplaz Depok.

Sebagian wilayah Kota Depok memang diguyur hujan sejak Selasa siang.

Tampak genangan air yang dekat dengan trotoar lebih tinggi daripada genangan air yang dekat dengan median jalan.

Baca juga: PSI Pasang Baliho di Margonda, Dukung Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

Genangan air itu memiliki ketinggian sekitar 20 sentimeter atau hampir menyentuh trotoar Jalan Margonda Raya.

Jalan Margonda Raya yang terendam genangan itu membentang sepanjang 20 meter.

Genangan air itu menyebabkan pengendara kendaraan bermotor menghindari genangan air yang berada di dekat trotoar.

Para pengendara motor tampak melaju secara perlahan dengan cara mepet ke arah median Jalan Margonda Raya atau di jalan yang tak tergenang air.

Pengendara mobil kebanyakan mengalah dan membiarkan para pengendara motor melaju terlebih dahulu.

Karena itu, Jalan Margonda Raya arah Depok sempat mengalami kemacetan.

Meski ada beberapa pengendara mobil yang mengalah, masih ada pengendara motor yang membunyikan klaksonnya.

Baca juga: Jalan Raya Margonda Banjir Imbas Hujan Deras, Arus Lalu Lintas Macet

Umar (45), warga setempat, menyebutkan genangan air di Jalan Margonda Raya bukan disebabkan oleh drainase yang tersumbat sampah.

Akan tetapi, menurut dia, genangan air itu merupakan imbas proyek penurunan kabel optik ke bawah trotoar Jalan Margonda Raya.

Kata Umar, kabel yang diturunkan masih kurang dalam.

Dengan demikian, jalur kabel yang berada di dalam trotoar menghambat saluran air yang ada.

"Ini enggak ada sampah. Bukan sampah penyebabnya (genangan di Jalan Margonda Raya). Ini gara-gara kabel yang di bawah trotoar," urai Umar, ditemui di Jalan Margonda Raya.

Baca juga: Sopir Pajero yang Tabrak Dua Mobil di Margonda Positif Sabu

Sementara itu, Imran selaku petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengakui, drainase di Jalan Margonda Raya tak tersumbat sampah.

"Emang enggak ada sampah," sebutnya, usai memeriksa jaringan drainase Jalan Margonda Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com