Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urusan yang Belum Selesai dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Korban Masih Perjuangkan Kompensasi

Kompas.com - 08/06/2023, 06:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bulan berlalu sejak peristiwa kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023).

Namun polemik di tanah tersebut belum selesai. Warga Kampung Tanah Merah kembali bersuara untuk meminta keadilan. 

Meski sudah sempat diberikan bantuan, warga Kampung Tanah Merah menganggap hal tersebut tidak sebanding dengan apa yang dialami akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Sempat Pingsan, Achmad Selamatkan Diri dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang dalam Kondisi Terbakar

 

Warga minta diusut tuntas

Warga Kampung Tanah Merah meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto untuk segera mengusut tuntas dan transparan terhadap peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Mengingat ini terjadi kelalaian sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 188 KUHP tentang meledaknya, Pasal 359 KUHP tentang korban meninggal dunia akibat kelalaian, serta Pasal 360 KUHP tentang korban luka dan uang lain sebagainya," kata Faisal dalam jumpa pers pada Rabu (7/6/2023).

Mereka memohon kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir agar mendesak PT. Pertamina (Persero) serta PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang untuk mempertanggungkan atas semua hal yang terjadi.

Baca juga: Isak Tangis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ceritakan 5 Anggota Keluarga yang Terbakar Hidup-hidup

Warga Kampung Tanah Merah juga meminta agar Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bertemu dan berdialog langsung dengan korban.

Pertanyakan data resmi jumlah korban

Warga Kampung Tanah Merah juga merasa heran, pemerintah hingga kini belum merilis jumlah pasti korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Padahal, insiden tersebut sudah tiga bulan berlalu.

"Bahkan, data resminya berapa meninggalnya, belum dikeluarkan oleh badan terkait, yang harus mengumumkan berapa total jumlah korban meninggal secara resmi sampai hari ini," kata Faisal.

Warga Kampung Tanah Merah mempertanyakan kinerjaa lembaga terkait yang menghitung total korban meninggal dunia dan luka-luka serta kerugian yang dialami.

Baca juga: Minta Erick Thohir Selesaikan Masalah Kebakaran Depo Plumpang, Warga Tanah Merah Pengin Nonton Indonesia Vs Argentina

Adapun data terakhir yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah korban meninggal akibat kebakaran itu adalah 33 orang.

 

Minta kompensasi layak

Faisal menyampaikan bahwa keluarga korban hingga saat ini belum menerima kompensasi yang layak atas musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Faisal menyindir, karena belum menerima kompensasi yang layak, warga Tanah Merah tidak bisa menyaksikan FIFA Match Day antara tim nasional Indonesia vs Argentina pada Senin (19/6/2023).

"Mereka tidak punya televisi lagi untuk menonton karena terbakar dalam peristiwa kebakaran dan ledakan yang berasal dari Depo PT Pertamina Patra Niaga," kata Faisal.

Dengan begitu, warga Tanah Merah meminta Erick Thohir yang juga merupakan Ketua PSSI agar memberikan perhatian khusus kepada korban kebakaran Depo Pertamina.

Baca juga: 3 Bulan Tragedi Berlalu, Pemerintah Belum Tuntaskan Masalah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang


"Pak Erick, Argentina yang jauh di sana bisa hadir dengan segala upaya yang luar biasa. Kami hormat dan respect," ujar Faisal.

"Tapi kami mohon, sekiranya yang terdekat di Ibu Kota ini agar bisa diselesaikan secepatnya agar bisa sama-sama bahagia dengan jutaan rakyat Indonesia menyaksikan sepak bola," ungkap Faisal melanjutkan.

Berdasarkan keluh kesah ini, warga Tanah Merah meminta pemerintah agar menuntaskan permasalahan kebakaran Depo Pertamina dengan tujuan tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.

"Tanggal 19 Juni, Bapak. Kami mohon, dengan segala hormat agar sesegera mungkin mendapatkan perhatian khusus dari Bapak," tegas Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com